Ambeien dan sembelit memiliki hubungan yang erat, mengingat penyebab paling umum terjadinya ambeien adalah sembelit. Apaalagi jika sembelit yang dialami berjalan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Perlu Anda ketahui, ambeien atau wasir merupakan kondisi terjadinya pembengkakan pembuluh darah di dalam atau sekitar rektum. Tekanan pada rektum bertanggung jawab atas perkembangan sebagian besar ambeien, salah satunya adalah mengalami sembelit. Namun, selain sembelit tekanan tersebut dapat terjadi karena berbagai kondisi, seperti:
- Kehamilan
- Kelebihan berat badan
- Ketidakteraturan usus
- Gaya hidup yang melibatkan banyak duduk atau berdiri terlalu lama
- Mengangkat barang berat
Ambeien dan Sembelit
Salah satu masalah utama yang berhubungan dengan ambeien adalah sembelit. Saat Anda mengalami sembelit, Anda mungkin menghabiskan waktu lama untuk duduk di toilet. Anda mungkin sering mengejan saat mencoba buang air besar.
Tindakan tersebut tidak baik bagi pembuluh darah di dalam dan sekitar rektum Anda. Sebagai respons terhadap tekanan, mereka mungkin meradang dan keluar dari titik normalnya.
Sayangnya, mungkin untuk menghindari rasa sakit saat buang air besar akibat ambeien semakin iritasi, Anda mungkin mencoba menghindari buang air besar. Nah, masalahnya Itu hanya akan memperburuk sembelit Anda, yang bisa memperburuk kambuhnya wasir.
Menahan tinja terlalu lama dapat menyebabkan tinja menjadi keras, yang dapat membuat buang air besar menjadi lebih sulit dan tidak nyaman.
Baca Juga: Perbedaan Ambeien Internal dan Eksternal
Apa Saja Gejala Ambeien dan Sembelit?
Mengetahui apa saja gejala ambeien dan sembelit dapat membantu Anda untuk mencegah dua masalah ketidaknyamanan tersebut terjadi.
Gejala Ambeien
Ada beberapa tanda yang mungkin memberi petunjuk kepada Anda tentang ambeien:
- pendarahan setelah buang air besar (darah biasanya berwarna merah terang)
- anus gatal dan nyeri atau perih seperti terbakar
- benjolan yang menggantung di luar anus, yang mungkin perlu mendorongnya kembali setelah buang air besar
- keluarnya lendir setelah buang air besar
- nyeri, kemerahan dan bengkak sekitar anus Anda
Dalam banyak kasus, wasir tidak menimbulkan gejala, dan beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya.
Gejala Sembelit
Gejala sembelit meliputi:
- Kurang dari tiga tinja seminggu.
- Kotoran keras, kering atau menggumpal.
- Mengejan atau nyeri saat buang air besar.
- Perasaan bahwa belum semua tinja keluar.
- Perasaan bahwa rektum tersumbat.
- Kebutuhan menggunakan jari untuk mengeluarkan tinja.
Sembelit kronis adalah mengalami dua atau lebih gejala-gejala ini selama tiga bulan atau lebih.
Nah, saat Anda mengalami sembelit tentu untuk mengeluarkan tinja perlu mengalami proses mengejan. Mengejan akibat sembelit inilah yang bisa menyebabkan wasir. Oleh karena itu, mengobati sembelit dapat mencegah wasir. Namun, kedua kondisi tersebut biasanya memerlukan pengobatan terpisah, dan Anda harus menemui dokter bila gejala wasir atau sembelit terus berlanjut.
Baca Juga: Sembelit Kronis Dapat Memicu Terjadinya Berbagai Masalah Kesehatan Ini