Anus Terasa Gatal dan Nyeri, Awas Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini!

Anus terasa gatal dan nyeri bisa menjadi dua gejala penyakit menular seksual (PMS) yang cukup umum. Namun, anus terasa gatal dan nyeri juga bisa karena kondisi lain, seperti wasir, kondisi kulit, atau sekadar kontak dengan bahan iritan dalam produk kebersihan atau tisu toilet Anda.

Sebenarnya ada dua jenis gatal pada anus/dubur :

  • Pruritis ani primer (idiopatik): Tidak ada penyebab yang dapat terdiagnosis untuk rasa gatal Anda. Hal ini jauh lebih umum daripada rasa gatal yang akibat  suatu kondisi.
  • Pruritis ani sekunder: Ada penyebab yang dapat terdiagnosis pada rasa gatal Anda, seperti PMS, kondisi kulit, atau kondisi sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengetahui apakah anus terasa gatal dan nyeri merupakan gejala penyakit menular seksual atau karena hal lainnya, simak penjelasan berikut ini.

Anus Gatal dan Berdarah Akibat Penyakit Menular Seksual

Beberapa penyakit menular seksual dapat menyebabkan gatal pada anus disertai berbagai gejala lainnya.

1. Penyakit Herpes Anus

Penyebab herpes anus adalah  virus yang dikenal sebagai virus herpes simpleks (HSV) yang terdiri dari dua jenis yaitu HSV1 dan HSV2. Penyebarannya melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi virus tersebut, terutama jika orang tersebut memiliki luka herpes yang aktif di kulitnya.

Luka kemerahan dan lepuh keputihan yang muncul saat Anda mengalami wabah dapat terasa gatal dan mengeluarkan cairan atau nanah. Gejala umum herpes anus lainnya meliputi:

  • nyeri pada daerah anus
  • lesi dan ulkus yang muncul dekat lepuh yang sudah sembuh
  • perkembangan keropeng dekat borok yang Anda ambil atau garuk hingga berdarah
  • perubahan abnormal dalam kebiasaan buang air besar Anda
2. Gonorea

Gonore adalah penyakit menular seksual yang penyebabnya adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menyebar melalui hampir semua jenis hubungan seksual, termasuk seks anal.

Banyak penderita gonore tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala yang muncul sedikit berbeda antara pria dan wanita.  Pada pria meliputi:

  • Keinginan buang air kecil lebih sering atau lebih mendesak
  • nanah atau cairan berwarna keputihan, kekuningan, atau kehijauan yang keluar dari penis
  • kemerahan, iritasi, atau pembengkakan pada bagian ujung penis Anda
  • nyeri atau pembengkakan testis
  • sakit tenggorokan

Gejala umum pada wanita, bila muncul, meliputi:

  • Keinginan buang air kecil lebih sering
  • keluarnya cairan berwarna kehijauan, seperti krim, atau berair dari vagina
  • rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil
  • pendarahan di antara periode menstruasi
  • sakit tenggorokan
  • rasa sakit saat berhubungan seks
  • nyeri perut bagian bawah yang parah
  • demam
3. Kutil anus

Kutil anus adalah jenis kutil kelamin yang dapat muncul pada bagian dalam dan luar anus. Penyakit ini juga dikenal sebagai kondiloma akuminata. Penyebabnya adalah  infeksi human papillomavirus (HPV) selama hubungan seks oral, genital, atau anal dengan seseorang yang mengidap virus tersebut.

Awalnya, benjolan ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman, tetapi dapat membesar dan semakin gatal. Benjolan ini juga dapat menyebar dari anus ke area sekitarnya, termasuk alat kelamin.

Kutil anus dapat muncul hanya pada satu tempat, atau dapat menyebar ke berbagai bagian alat kelamin dan anus seiring berjalannya waktu.

Gejala penyakit ini lainnya yang lebih serius meliputi:

  • perdarahan
  • keluarnya cairan dari anus
  • merasa seperti ada benjolan di anus Anda
  • kutil baru pada alat kelamin, paha, atau daerah selangkangan Anda
4. Kutu kemaluan

Kutu kemaluan adalah serangga kecil yang menyebar melalui hubungan seks dan dapat menjajah alat kelamin Anda. Dalam beberapa kasus, juga bisa melalui anus Anda, terutama rambut sekitar area tersebut. Mereka hidup dari darah Anda dan hidup di kulit Anda yang dapat menimbulkan rasa gatal.

Gejala umum lain dari kutu kemaluan meliputi:

  • demam ringan
  • merasa kesal
  • kelelahan
  • bintik-bintik berwarna gelap pada tempat Anda digigit

Baca Juga: Penyakit Menular Seksual, Ini Hal Yang Perlu Diketahui

Penyebab Lainnya Anus Gatal dan Berdarah

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab gatal pada anus:

1. Wasir

Wasir atau ambeien terjadi ketika pembuluh darah di dalam atau sekitar anus dan rektum membengkak. Kondisi ini umum terjadi pada sekitar 75 persen orang dewasa khususnya lansia. Ada dua jenis wasir, dalam anus dan luar anus.

Gejala wasir, termasuk:

  • benjolan atau pembengkakan sekitar anus Anda
  • gatal pada anus
  • nyeri saat BAB, terutama saat mengejan
  • darah pada tinja atau tisu toilet setelah anda buang air besar
  • rasa perih seperti terbakar pada dubur
2. Cacing Keremi

Cacing kremi adalah cacing usus kecil yang dapat menginfeksi saluran pencernaan. Cacing ini berukuran kecil, kurang dari setengah inci dan termasuk jenis infeksi cacing yang paling umum pada manusia.

Gejala umum infeksi cacing kremi meliputi:

  • gatal hebat pada anus
  • tidak bisa tidur karena gatal
  • ruam atau iritasi dekat anus Anda
  • melihat cacing kremi di dekat anus atau pada tinja
3. Infeksi jamur

Penyebab infeksi jamur adalah pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan. Tubuh Anda biasanya memiliki Candida, terutama pada saluran pencernaan dan tempat lain di tubuh Anda yang hangat, gelap, dan lembap. Namun, jamur ini dapat tumbuh tak terkendali dan menyebabkan infeksi.

Infeksi jamur dapat terjadi pada orang dari jenis kelamin apa pun. Infeksi ini terjadi ketika keseimbangan normal bakteri dan jamur pada area genital atau anus terganggu. Hal ini dapat terjadi saat Anda mengonsumsi antibiotik, atau dapat terjadi pada wanita selama kehamilan saat terjadi perubahan hormon.

4. Kondisi Masalah Kulit

Banyak kondisi kulit yang menyebabkan ruam gatal, benjolan, atau luka yang terkadang mengeluarkan cairan, nanah, atau cairan.

Beberapa penyebabnya adalah kondisi autoimun, seperti psoriasis. Selain itu, mungkin penyebab lainnya adalah hanya karena bersentuhan dengan alergen, seperti sabun atau deterjen, yang dapat memicu dermatitis kontak.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera temui dokter jika Anda melihat gejala lain yang tidak normal dan mengganggu bersamaan dengan anus yang gatal.

Segera dapatkan perawatan medis darurat jika Anda mengalami gejala seperti keluarnya cairan dari penis atau vagina, pendarahan dari anus, atau nyeri atau rasa sakit yang hebat pada anus. Semakin cepat Anda mengobati sebagian besar penyakit menular seksual, semakin ringan gejala yang Anda alami. Pengobatan untuk  gejala gatal pada anus sebenarnya tergantung pada kondisinya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan