Pengobatan rumahan untuk fisura ani bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mencegah kondisi kronis dan/atau memburuk. Namun, sebelum menerapkan metode pengobatan rumahan apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Siapa yang bisa melupakan rasa sakit yang terkait dengan fisura ani ? Jika Anda pernah mengalami rasa sakit yang tajam akibat fisura ani, kemungkinan besar Anda tidak akan pernah melupakannya. Meskipun ada banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan nyeri anus, fisura ani biasanya disebabkan oleh sembelit, di mana tekanan saat buang air besar yang keras dapat menyebabkan robekan kecil pada kulit anus.
Fisura ini seringkali dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, jika Anda mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempercepat penyembuhan. Beberapa metode penyembuhan meliputi: meningkatkan asupan serat/cairan, berendam dengan air hangat, dan mencari cara lain untuk melunakkan feses yang keluar.
Baca Juga: Perubahan Pola Makan dan Gaya Hidup untuk Mencegah Fisura Ani
Pengobatan Rumahan Untuk Fisura Ani
1. Tambahkan serat ke dalam pola makan Anda
Mengonsumsi sekitar 25 hingga 30 gram serat sehari dapat membantu melunakkan feses dan mempercepat penyembuhan fisura. Makanan kaya serat meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen serat.
Menambahkan serat dapat menyebabkan gas dan kembung, jadi tingkatkan asupan Anda secara bertahap. Sumber serat baik lainnya meliputi: biji wijen, biji rami, oatmeal, serta pistachio, dan semua jenis kacang mentah lainnya.
2. Minum cukup cairan
Cairan membantu mencegah sembelit, terutama jika terhidrasi dengan air. Hindari minuman beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Berolahragalah secara teratur
Lakukan aktivitas fisik sedang selama 30 menit atau lebih, seperti berjalan kaki, hampir setiap hari dalam seminggu. Olahraga dapat melancarkan buang air besar dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, yang dapat mempercepat penyembuhan fisura ani.
4. Hindari mengejan saat buang air besar
Mengejan menciptakan tekanan, yang dapat membuka robekan yang sedang sembuh atau menyebabkan robekan baru. Pasien dapat melunakkan buang air besar mereka dengan mengonsumsi obat pencahar ringan untuk sementara waktu. Jika sembelit terjadi, Anda dapat melakukan hal berikut:
- Pergilah ke toilet segera setelah Anda merasa ingin buang air besar, karena menunda tindakan ini dapat menyebabkan terbentuknya tinja yang lebih besar dan keras.
- Jaga kebersihan area tersebut dengan menggunakan setelah setiap buang air besar.
- Gunakan kompres es untuk meredakan ketidaknyamanan.
- Melakukan sitz bath atau rendam duduk dengan menggunakan air hangat
- Jaga area kewanitaan tetap kering. Tepuk-tepuk lembut hingga kering setiap kali mandi atau buang air kecil atau besar.
Pencegahan
Bahkan lebih baik daripada perlunya pengobatan rumahan untuk fisura ani adalah kemungkinan untuk menghindari fisura ani sepenuhnya. Untuk mencegah ketidaknyamanan dan rasa sakit yang terkait dengan fisura, pasien dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah sembelit. Mengonsumsi makanan berserat tinggi, minum cairan, dan berolahraga secara teratur dapat mencegah Anda mengejan saat buang air besar. Langkah-langkah sederhana ini dapat menyelamatkan Anda dari masalah fisura ani.
Apa yang Harus Dihindari Saat Mengobati Fisura Ani?
1. Hindari Mengejan Saat Buang Air Besar
Mengejan memberi tekanan ekstra pada area anus, memperparah fisura. Pergilah ke kamar mandi hanya ketika Anda merasa ingin buang air besar dan lakukan secara perlahan.
2. Jangan Abaikan Fisura Kronis
Jika fisura tidak sembuh dalam beberapa minggu atau terus kambuh, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Fisura kronis mungkin memerlukan perawatan medis seperti salep resep atau bahkan operasi.
3. Hindari Sabun dan Tisu
Menggunakan sabun keras atau tisu basah beraroma dapat mengiritasi area anus. Pilih sabun yang lembut dan tanpa pewangi, dan hindari menggosok terlalu keras.
4. Jangan Lewatkan Istirahat
Aktivitas fisik yang berlebihan dapat memperlambat penyembuhan. Pastikan untuk beristirahat dan hindari aktivitas yang menekan area anus.
Kapan Harus Menemui Dokter?
Meskipun sebagian besar fisura ani sembuh dalam beberapa minggu dengan perawatan yang tepat, Anda harus menemui dokter jika:
- Fisura berlangsung lebih dari enam minggu (fisura kronis)
- Terdapat rasa sakit atau pendarahan yang signifikan
- Anda memiliki gejala lain seperti demam atau keluarnya cairan yang tidak biasa
Dengan mengikuti anjuran dan larangan ini, Anda dapat mengelola dan mengobati fisura ani secara efektif di rumah. Namun, menemui dokter juga perlu, jika gejalanya menetap.
Baca Juga: Apakah Operasi Diperlukan untuk Fisura Ani Kronis?



