Cara mencegah wasir dan fisura anus secara alami, adalah dengan fokus pada rutinitas harian yang meningkatkan kesehatan pencernaan dan dubur yang optimal. Wasir (juga dikenal sebagai ambeien) dan fisura anus adalah dua kondisi anorektal paling umum yang dihadapi orang, namun keduanya sering diabaikan karena malu atau salah informasi.
Dokter di Vena Wasir Center sering menangani pasien yang menderita nyeri, pendarahan, dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi ini. Meskipun perawatan medis dan bedah tersedia, kabar baiknya adalah wasir dan fisura dapat dicegah secara alami dengan gaya hidup dan kebiasaan makan yang tepat.
Memahami Wasir dan Fisura:
Sebelum membahas cara mencegah wasir dan fisura, penting untuk memahami kedua kondisi tersebut:
- Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah vena di rektum atau anus yang dapat menyebabkan pendarahan, gatal, dan nyeri. Berdasarkan lokasinya terbagi menjadi dua jenis, yaitu internal dan eksternal.
- Fisura ani adalah robekan atau luka kecil pada lapisan anus, yang sering terjadi akibat buang air besar yang keras. Robekan ini menyebabkan nyeri tajam saat buang air besar dan dapat menyebabkan pendarahan.
Kedua kondisi tersebut umumnya dipicu oleh sembelit kronis, mengejan saat buang air besar, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dan kebiasaan makan yang buruk.
Cara Mencegah Wasir dan Fisura Anus
1. Makan Makanan Berserat Tinggi
Salah satu cara paling efektif cara mencegah wasir dan fisura adalah menjaga tinja tetap lunak dan teratur. Hal ini dapat Anda capai dengan meningkatkan asupan serat harian Anda.
Sertakan dalam diet Anda:
- Biji-bijian utuh (gandum, beras merah, gandum utuh)
- Buah-buahan (terutama pepaya, apel dengan kulitnya, pir, beri)
- Sayuran (wortel, bayam, brokoli, okra)
- Kacang-kacangan (lentil, buncis, kacang polong)
- Biji-bijian (chia, biji rami)
Serat menambah volume tinja dan melunakkannya, sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengejan. Konsumsi setidaknya 25–30 gram serat per hari.
2. Tetap Terhidrasi
Dehidrasi merupakan penyebab umum sembelit yang sering banyak orang abaikan. Minum air putih yang cukup sepanjang hari membantu melunakkan tinja dan memperlancar buang air besar.
- Minum setidaknya 8–10 gelas air setiap hari.
- Memasukkan cairan seperti buttermilk, air kelapa, dan sup bening ke dalam makanan Anda.
- Hindari kafein dan alkohol berlebihan, yang dapat membuat tubuh dehidrasi.
3. Hindari Mengejan Saat Buang Air Besar
Mengejan memberi tekanan pada vena rektal dan lapisan anus, yang mengakibatkan tumbuhnya wasir dan fisura.
Tips pencegahan alami:
- Pergilah ke toilet saat Anda merasakan keinginan itu—jangan ditahan.
- Luangkan waktu Anda, tetapi jangan duduk terlalu lama di toilet.
- Hindari membaca atau menggunakan ponsel saat buang air besar, karena hal itu menambah waktu yang dihabiskan di toilet dan menambah tekanan.
4. Tetapkan Rutinitas Toilet yang Sehat
Menjaga kebiasaan buang air besar secara teratur sangatlah penting. Tubuh Anda membutuhkan rutinitas, dan melatihnya untuk buang air besar pada waktu tertentu dapat membantu mengatur pencernaan.
- Waktu pagi, terutama setelah segelas air hangat atau peregangan ringan, adalah waktu yang ideal.
- Berlatihlah bernapas dalam untuk merilekskan otot panggul sebelum buang air besar.
5. Berolahraga Secara Teratur
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak merupakan faktor penyebab utama sembelit dan buruknya sirkulasi di daerah panggul. Sehingga meningkatkan risiko timbulnya fisura dan wasir.
Kegiatan yang direkomendasikan:
- Jalan cepat selama 30 menit setiap hari
- Pose yoga seperti Pawanmuktasana, Malasana, dan Vajrasana
- Peregangan ringan atau latihan di rumah
Olahraga merangsang pergerakan usus, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi tekanan pada vena rektal.
6. Hindari Mengangkat Beban Berat dan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama atau mengangkat beban berat dapat meningkatkan tekanan pada perut bagian bawah dan rektum, sehingga menyebabkan wasir.
Tips pencegahan:
- Gunakan meja berdiri atau beristirahatlah setiap 30–45 menit jika Anda sedang duduk saat bekerja.
- Jika mengangkat benda berat, gunakan postur yang benar—tekuk lutut dan bukan pinggang.
- Gunakan bantal atau bantalan ambeien saat duduk berjam-jam.
7. Jaga Kebersihan Anus dengan Benar:
Kebersihan yang buruk dapat memperburuk gejala atau menyebabkan infeksi.
Tips kebersihan:
- Gunakan tisu toilet yang lembut atau cuci dengan air hangat.
- Hindari penggunaan sabun keras atau produk beraroma.
- Setelah dicuci, keringkan dengan lembut menggunakan handuk lembut.
Anda juga dapat menggunakan mandi sitz untuk meredakan iritasi dan merangsang penyembuhan.
8. Waspadai Gejala Awal dan Cari Saran Tepat Waktu
Jika Anda memperhatikan:
- Pendarahan saat buang air besar
- Rasa sakit atau tidak nyaman di daerah anus
- Gatal atau bengkak di sekitar anus
Jangan abaikan. Konsultasi dini dapat mencegah komplikasi yang tidak Anda inginkan.
Baca Juga: Perbedaan Wasir dan Fisura Ani Yang Perlu Diketahui