You are currently viewing Cara Mengatasi Wasir Secara Alami dan Praktis

Cara Mengatasi Wasir Secara Alami dan Praktis

Bagaimana cara mengatasi wasir secara alami dan praktis? Hal ini sering menjadi pertanyaan bagi kebanyakan penderita wasir yang takut dengan pengobatan medis seperti operasi. Wasir atau ambeien sepertinya sudah menjadi penyakit yang umum saat ini. Yang perlu kamu ketahui, wasir sebenarnya bisa diatasi secara alami tanpa perlu pengobatan khusus. Namun, hal tersebut bergantung dari seberapa parah penyakit wasir yang kamu derita.

Pola hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya serat, tekanan saat melahirkan, bahkan obesitas bisa menjadi penyebab wasir. Kalau sudah terkena wasir tentunya berbagai aktivitas yang kita lakukan menjadi sangat tidak nyaman. Jadi, apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengobati wasir?

Gejala Wasir

Wasir merupakan penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di sekitar dubur atau anus. Biasanya orang tua yang berusia 50 tahun atau lebih berisiko terkena wasir, meskipun penyakit ini bisa juga menyerang remaja.

Gejala wasir biasanya ditandai dengan adanya benjolan di luar anus. Namun, terdapat gejala lain dari wasir, antara lain:

  • Rasa nyeri, gatal dan perih di sekitar anus
  • Rasa tidak nyaman di sekitar anus ketika duduk atau beraktivitas
  • Pembengkakan di sekitar anus
  • Keluar darah atau lendir saat buang air besar (BAB)

Seringkali kita tidak sadar akan bahaya wasir jika didiamkan dalam waktu yang lama. Jika sudah begitu, banyak yang pada akhirnya memutuskan untuk ke dokter dan setelah pemeriksaan, dokter akan menyarankan untuk tindakan operasi. Tapi, sebelum gejala wasir bertambah parah, yuk kita coba atasi wasir secara alami yang mudah untuk kamu praktikan di rumah.

Cara Mengatasi Wasir Secara Alami

  • Konsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi

Coba deh mulai sekarang tambahkan lebih banyak serat ke dalam menu makananmu. Makanan-makanan berserat tinggi, yaitu antara lain brokoli, kacang-kacangan, gandum, dan buah-buahan. Anda bisa juga mengonsumsi suplemen serat untuk melunakkan feses dan mengurangi peradangan di sekitar anus saat mengejan. Mulailah secara bertahap, dan terus tambahkan asupan serat hingga 25-30 gram per harinya. Jangan lupa tetap perbanyak asupan cairanmu juga ya.

  • Olahraga rutin

Terkadang kita sering merasa malas untuk berolahraga. Padahal, olahraga rutin itu penting, lho. Mulailah dengan olahraga ringan, seperti berjalan kaki selama 20-30 menit setiap harinya, melakukan stretching (peregangan), ataupun berlari-lari kecil bisa membantu untuk menstimulasi saluran pencernaan

  • Jangan menunda BAB

Saat kamu memang ingin buang air besar (BAB), segeralah pergi ke toilet. Kalau bisa jangan menahan BAB.Hal tersebut bisa menambah tekanan pada anus jika kamu BAB. Bisa juga atur waktu satu kali setiap harinya untuk ke toilet, misalnya setelah habis makan. Ini bisa membantumu untuk terbiasa dengan BAB yang rutin.

  • Terapi sitz bath

Pernah dengar istilah sitz bath? Sitz bath yaitu terapi alami untuk wasir dengan menggunakan air hangat untuk merawat kebersihan area anus. Ada banyak manfaat dari sitz bath ini, antara lain bisa meningkatkan aliran darah, mengatasi iritasi pada perineum, dan mengurangi keluhan akibat wasir dan sembelit. Kamu bisa melakukan sitz bath dengan baskom atau di bath tub selama 10-15 menit selama dua sampai tiga kali setiap harinya. Namun, jika kamu memiliki riwayat penyakit lain sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

  • Oleskan salep wasir

Setelah kamu melakukan terapi dengan air hangat, kamu bisa mengoleskan salep untuk wasir. Dokter biasanya memberikan resep salep yang mengandung hidrokortison. Salep ini berfungsi untuk mengurangi rasa gatal, bengkak dan nyeri pada anus. Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan salep dengan kandungan witch hazel. Witch hazel mengandung tannin yang  dapat membantu mengurangi peradangan pada anus.

Nah, semoga ulasan tadi bisa membantu kamu untuk mengatasi masalah wasir yang sedang kamu alami ya. Namun, jika kamu masih merasakan keluhan, kamu bisa segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

 

Tinggalkan Balasan