Masa pemulihan fisura ani untuk setiap orang akan berbeda-beda. Namun, apa yang harus dilakukan selama masa pemulihan tersebut untuk semua pasien adalah sama.
Fisura ani adalah robekan tipis pada selaput lendir antara rektum dan anus. Jika Anda mengalami nyeri hebat, sensasi terbakar, dan mungkin melihat jejak darah saat buang air besar, Anda mungkin mengalami fisura ani. Faktor-faktor seperti sembelit, mengejan berlebihan saat buang air besar, dan trauma pada area anus dapat menyebabkan timbulnya fisura ani.
Umumnya, fisura ani tidak sembuh dengan sendirinya dan memerlukan perawatan yang tepat untuk mempercepat penyembuhan. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan selama masa pemulihan fisura ani tersebut.
Hal Yang Dapat Dilakukan Selama Masa Pemulihan Fisura Ani
Apa saja yang bisa Anda lakukan selama masa pemulihan fisula ani dan yang harus Anda hindari, yaitu:
Menyesuaikan Kebiasaan Diet
1. Tingkatkan Asupan Serat Makanan
Makanan berserat dapat membantu melunakkan tinja, mengurangi gesekan dan iritasi selama buang air besar, sehingga meringankan gejala fisura anus. Meningkatkan asupan serat meliputi konsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan suplemen serat makanan dan berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi.
Baca Juga: Mencegah dan Mengobati Fisura dengan Serat
2. Jaga Hidrasi yang Cukup
Menjaga hidrasi yang cukup sangat penting untuk pemulihan dari fisura anus. Air dapat membantu melunakkan tinja, mengurangi terjadinya sembelit, dan, pada gilirannya, meringankan gejala fisura anus. Minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik membantu meningkatkan fungsi usus yang teratur.
3. Hindari Mengonsumsi Makanan yang Menyebabkan Iritasi
Makanan tertentu dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan memperburuk gejala fisura anus. Hindari mengonsumsi makanan pedas, kafein, alkohol, dan makanan asam untuk meminimalkan iritasi dan mempercepat penyembuhan.
4. Tingkatkan Konsumsi Makanan Anti-Peradangan
Beberapa makanan memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh fisura anus. Misalnya, ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan. Makanan anti-peradangan lainnya termasuk minyak zaitun, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Meningkatkan asupan makanan ini dapat mempercepat proses penyembuhan fisura anus.
Menyesuaikan Gaya Hidup
1. Jaga Kebersihan Pribadi
Menjaga kebersihan pribadi yang baik sangat penting untuk pemulihan dari fisura anus. Setelah setiap buang air besar, bersihkan area anus dengan air hangat, hindari penggunaan tisu toilet atau tisu basah yang kasar untuk mencegah iritasi. Selain itu, hindari menyeka area anus secara berlebihan untuk mencegah iritasi dan rasa sakit lebih lanjut.
2. Hindari Duduk atau Berdiri Terlalu Lama
Duduk atau berdiri terlalu lama dapat memperparah gejala fisura ani. Cobalah untuk meminimalkan duduk atau berdiri terlalu lama karena dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri akibat fisura ani. Jika Anda perlu duduk terlalu lama, pertimbangkan untuk menggunakan bantal untuk mengurangi tekanan pada area yang mengalami fisura.
3. Lakukan Olahraga Sedang
Olahraga sedang membantu meningkatkan motilitas usus dan fungsi pencernaan, sehingga mengurangi terjadinya sembelit. Pilih rutinitas olahraga yang sesuai untuk Anda, seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang, dan pertahankan jadwal olahraga yang konsisten untuk meningkatkan kesehatan usus dan memfasilitasi pemulihan fisura anus.
4. Kurangi Stres
Stres dapat mengganggu fungsi pencernaan, sehingga meningkatkan risiko sembelit. Berusahalah untuk mengurangi stres mental, menjaga kondisi mental yang positif, dan mendukung kesehatan usus serta pemulihan fisura anus.
Jika Anda mengalami fisura anus, konsultasikan dengan dokter Vena Wasir Center untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Cara Mencegah Fisura Ani dan Menghindari Kekambuhan