Masalah Kesehatan Setelah Melahirkan

Masalah kesehatan setelah melahirkan dapat terjadi pada Anda dalam beberapa minggu dan bulan setelah melahirkan.  Tubuh Anda mengalami banyak perubahan fisik dan emosional selama masa ini, dengan beberapa gejala yang berlangsung beberapa bulan setelah Anda melahirkan. Beristirahat, memberi waktu bagi tubuh Anda untuk pulih, dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu Anda pulih setelah melahirkan.

Pascapersalinan (atau pascanatal) mengacu pada periode setelah melahirkan. Paling sering, periode pascapersalinan adalah enam hingga delapan minggu pertama setelah melahirkan, atau sampai tubuh Anda kembali ke keadaan sebelum hamil. Namun, gejala dan perubahan yang terjadi selama periode pascapersalinan dapat berlangsung jauh lebih dari delapan minggu. Perubahan ini berbeda untuk setiap orang.

Misalnya, jika Anda mengalami nyeri ulu hati saat hamil, nyeri tersebut dapat hilang setelah melahirkan. Namun, gejala lain, seperti  ambeien masih dapat menimbulkan masalah setelah bayi Anda lahir serta masalah kesehatan lainnya.

Masalah Kesehatan Setelah Melahirkan

Melansir dari laman WHO, setiap tahun, setidaknya 40 juta wanita kemungkinan mengalami masalah kesehatan jangka panjang yang disebabkan oleh persalinan, menurut  sebuah studi baru yang terbit pada The Lancet Global Health.  Studi tersebut menunjukkan beban tinggi kondisi pascanatal yang bertahan dalam beberapa bulan atau bahkan tahun setelah melahirkan.

Banyak kondisi pascapersalinan yang menyebabkan penderitaan yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari wanita setelah melahirkan, baik secara emosional maupun fisik. Oleh karena itu, perawatan yang efektif selama kehamilan dan persalinan juga merupakan faktor pencegahan yang penting, menurut mereka, untuk mendeteksi risiko dan mencegah komplikasi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berkepanjangan setelah melahirkan.

Berbagai Masalah Kesehatan Setelah Melahirkan

Kelelahan

Beberapa wanita mungkin merasa sulit untuk memperhatikan bayi mereka jika mereka baru saja melahirkan dalam waktu lama. Jika ini terjadi pada Anda, tidak ada yang salah dengan naluri keibuan Anda – Anda hanya kelelahan. Apa yang Anda rasakan adalah hal yang normal dan akan berlalu. Jika tidak, bicarakan dengan bidan, petugas kesehatan, perawat keluarga, atau dokter umum Anda.

Sembelit

Sembelit atau konstipasi merupakan masalah umum setelah Anda melahirkan bayi. Salah satu penyebab paling umumnya adalah karena merasa cemas mengenai jahitan Anda mungkin membuat Anda takut pergi ke toilet. Tetapi jangan khawatir – jahitan Anda tidak akan robek.

Ambeien

Konstipasi dapat menyebabkan ambeien (hemoroid). Kondisi ini sangat umum terjadi setelah melahirkan, tetapi biasanya akan hilang dalam beberapa hari.

Beri tahu bidan jika Anda merasa sangat tidak nyaman dan mereka dapat memberikan resep salep untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut. Anda juga dapat bertanya tentang penggunaan obat pencahar atau pelunak tinja.

Baca Juga: Ambeien Setelah Melahirkan

Nyeri perineum

Setelah melahirkan secara normal, area antara vagina dan anus (perineum) mungkin terasa tidak nyaman atau nyeri karena bengkak dan memar.

 Inkontinensia urin

Saat Anda melahirkan, otot dan jaringan dasar panggul (yang menyangga kandung kemih, usus, dan rahim) akan meregang dan tetap seperti itu selama beberapa waktu. Oleh karena itu, kandung kemih Anda melemah dan dapat kehilangan kendali, yang mengakibatkan kebocoran urin.

Depresi pascapersalinan

Kelahiran seorang anak bisa jadi sangat membebani. Perubahan fisik beserta tanggung jawab tambahan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental, termasuk depresi pada ibu baru. Wajar saja jika Anda merasa sedikit sedih pascapersalinan karena perubahan hormon, tetapi jika perasaan itu berlangsung lama, Anda harus mencari bantuan konselor atau terapis untuk mengatasi masalah tersebut.

Cara Mencegah

Kesehatan Anda harus menjadi salah satu perhatian utama setelah melahirkan. Mulailah memikirkan rencana perawatan pascapersalinan sebelum Anda melahirkan. Bicarakan dengan dokter Anda tentang rencana tersebut.

Selain itu mulailah memerhatikan diri. Merasa lelah setelah melahirkan adalah hal yang wajar. Merawat bayi baru lahir, kurang tidur, dan perubahan fisik normal saat tubuh kembali ke kondisi sebelum hamil dapat memperparah rasa lelah Anda. Penting untuk fokus pada penyembuhan dan merawat bayi selama 6 minggu pertama. Mulailah aktivitas lain secara perlahan saat Anda merasa lebih kuat.

Berikut adalah beberapa kiat untuk membantu mengatasi kelelahan pada beberapa minggu dan bulan pertama setelah melahirkan.

  • Habiskan waktu bersama keluarga dan teman. Biarkan mereka membantu Anda merawat bayi Anda.
  • Makanlah dengan jadwal yang teratur. Jangan melewatkan waktu makan atau tidak makan dalam waktu lama. Pilih makanan yang sehat.
  • Berolahragalah. Pergilah ke luar, berjalan-jalan, atau jaga aliran darah Anda dengan olahraga favorit Anda. Jika Anda tidak memiliki energi seperti biasanya, jangan berlebihan. Jika Anda mengalami masalah selama kehamilan atau selama persalinan, dokter atau bidan Anda mungkin akan memberikan petunjuk yang lebih spesifik tentang aktivitas yang akan dilakukan.
  • Cobalah untuk mengambil waktu istirahat sesering mungkin di siang hari.
  • Lakukan hanya sebanyak yang Anda perlukan. Jangan mengambil aktivitas atau tanggung jawab ekstra.

Baca Juga: Mengurangi Risiko Wasir Selama Kehamilan, Lakukan Olahraga Ini!

Bagikan :

Tinggalkan Balasan