Obesitas dan Wasir Apa Hubungannya?

Obesitas dan wasir nyatanya memiliki hubungan yang sangat erat. Wasir sangat umum terjadi pada individu yang mengalami obesitas. Wasir dapat terbentuk di dalam maupun luar rektum atau anus. Karena sirkulasi darah yang lambat atau buruk, pembuluh darah vena ini menjadi melebar dan nyeri, bahkan dapat menonjol keluar dari rektum dan anus ke bagian luar tubuh.

Apa Itu Wasir?

Wasir, juga dikenal sebagai ambeien, adalah pembengkakan berisi pembuluh darah yang membesar yang ditemukan di dalam atau sekitar bagian bawah (rektum dan anus). Dalam banyak kasus, ambeien tidak menimbulkan gejala, dan beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya. Namun, jika gejalanya muncul, gejalanya mungkin meliputi:

Gejala Wasir

Ambeien atau wasir terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu tingkatan 1 hingga 4, berdasarkan seberapa jauh ambeien tersebut masuk atau keluar dari lubang anus. Berikut gejala umum yang perlu Anda perhatikan:

  • Nyeri
  • Gatal
  • Pembengkakan
  • Pendarahan, terutama saat buang air besar
  • Wasir yang prolaps
  • Pada kasus yang parah, kebocoran tinja

Pada dasarnya, apa pun yang memberi tekanan pada pembuluh darah vena di dalam dan di sekitar rektum dapat menyebabkan wasir terbentuk. Dengan demikian, faktor-faktor seperti sembelit dan kehamilan dapat meningkatkan risiko wasir internal maupun eksternal. Sering kali, obesitas dan wasir juga terjadi bersamaan, karena berat badan berlebih juga meningkatkan tekanan pada anus dan rektum.  

Apa Itu Obesitas?

Menurut WHO (2020) obesitas adalah penumpukan lemak berlebih akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama.

Bahkan WHO memperkirakan pada tahun 2025, sekitar 167 juta orang – dewasa dan anak-anak – akan menjadi kurang sehat karena obesitas.

Obesitas termasuk masalah kesehatan terbesar di dunia. Selain itu, yang mengejutkan adalah obesitas telah menjadi faktor penyebab kematian tertinggi kelima di dunia. 

Bagaimana Seseorang Dinyatakan Obesitas?

Seseorang dinyatakan menderita obesitas bila memiliki nilai indeks massa tubuh (IMT) sebesar 30 (kg/m2) atau lebih.

Indeks massa tubuh merupakan cara untuk membantu menentukan apakah tubuh Anda terlalu kurus, ideal, gemuk, hingga obesitas. Rumus untuk menghitung IMT adalah berat badan dalam kilogram (kg) dibagi dengan tinggi dalam meter dikuadratkan.

BMI = BB / (TB)2

Baca Juga: Apakah Obesitas Menjadi Pemicu Wasir?

Hubungan Obesitas dan Wasir

Wasir sangat umum terjadi pada individu yang mengalami obesitas akibat kelebihan berat badan atau tekanan yang menyempitkan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Berat badan berlebih, terutama di sekitar daerah perut, menciptakan risiko lebih tinggi untuk mengembangkan wasir. Kelebihan berat badan dapat memperumit jaringan wasir dan memperburuk kondisi.

Obesitas yang berhubungan dengan pola makan dapat menyebabkan wasir. Secara umum, orang yang kelebihan berat badan diketahui memiliki lebih banyak masalah sembelit dan wasir karena mereka cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam. Orang yang kelebihan berat badan mungkin lebih rentan terkena wasir akibat gizi buruk dan kurangnya serat dalam makanan mereka. Kebiasaan makan dan pola makan yang tidak tepat seperti makanan berlemak atau asin telah diamati dapat meningkatkan tekanan darah, bahkan pada pembuluh darah di sekitar anus yang menyebabkannya membengkak dalam bentuk wasir yang menyakitkan.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak akibat kurangnya aktivitas fisik dan duduk dalam waktu lama juga dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada bantalan anus. Tekanan mental yang lebih tinggi dan kurangnya pekerjaan fisik sering kali menyebabkan tekanan darah tinggi, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pelebaran vena anus. Penggunaan stimulan seperti alkohol dan minuman keras juga cukup tinggi pada orang yang menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak, yang merupakan agen berisiko tinggi yang selanjutnya berkontribusi sebagai faktor penyebab terjadinya wasir.

Cara Mencegah Obesitas dan Wasir

Pedoman dasar untuk menghindari sembelit dan mencegah komplikasi pada kondisi wasir pada orang gemuk adalah dengan mengikuti diet tinggi serat dan bergizi, memastikan asupan cairan yang tinggi, melakukan latihan fisik dan gaya hidup aktif.

Meskipun Anda tidak selalu dapat melindungi diri dari wasir, langkah-langkah gaya hidup berikut dapat secara drastis mengurangi risiko timbulnya pembengkakan pembuluh darah di dalam dan sekitar rektum:

  • Berolahragalah setidaknya 30 menit setiap hari
  • Tingkatkan asupan cairan dan serat Anda
  • Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat
  • Hindari duduk di toilet dalam waktu lama

Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutinitas kebugaran atau diet baru. Dokter Anda mungkin merekomendasikan jenis latihan atau rencana diet yang ideal untuk Anda berdasarkan berat badan dan riwayat kesehatan Anda saat ini. Anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Vena Wasir Center untuk mendapatkan bantuan segera atau pilihan pemulihan yang sangat dibutuhkan saat ini bagi orang-orang yang menderita wasir.

Baca Juga: Terapi Wasir dengan Teknologi Laser di Vena Wasir Center

Bagikan :

Tinggalkan Balasan