You are currently viewing Tips Agar Tidak Lupa Minum Obat Wasir Berdarah

Tips Agar Tidak Lupa Minum Obat Wasir Berdarah

Sering lupa saat harus minum obat wasir berdarah? Padatnya kesibukan terkadang membuat seseorang lupa untuk mengonsumsi obatnya dengan teratur. Nah, supaya hal ini tidak terjadi lagi, berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan agar tidak lupa minum obat

Tips Agar Tidak Lupa Minum Obat Wasir Berdarah

  • Gunakan pengingat atau pasang alarm di handphone.
  • Tulis pengingat dan jadwal minum obat pada notes, lalu tempelkan di kotak obat atau di meja kerja Anda.
  • Konsumsi obat bersamaan dengan kegiatan sehari-hari, misalnya sehabis sarapan, setelah sikat gigi, atau sebelum tidur.
  • Minta bantuan pasangan, keluarga, rekan kerja, atau kerabat untuk mengingatkan Anda minum obat ketika sudah waktunya.

Penting untuk menghabiskan obat wasir berdarah yang sudah dokter resepkan dan jangan berhenti mengonsumsinya tanpa seizin dokter, meskipun kamu  sudah merasa lebih baik. Hal ini penting untuk mencegah gejala wasir muncul kembali.

Bila AndaTapi, jika kamu bingung bagaimana caranya bisa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker, ya. Atau saat dokter menjelaskan, kamu bisa mencatatnya agar tidak lupa.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Minum Obat Wasir Berdarah

Eits, tapi kamu tidak bisa loh meminum atau mengonsumsi obat secara sembarangan. Kamu perlu memperhatikan anjuran penggunaannya.

1. Konsumsi obat sesuai anjuran

Menggandakan dosis obat tidak dapat mempercepat penyembuhan penyakit, namun dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh hingga overdosis.

Hal ini juga berlaku jika ingin mengurangi dosis obat tanpa anjuran dokter.  Mengurangi dosis obat bisa membuat obat bekerja dengan tidak efektif. Jadi, konsumsilah obat sesuai dengan anjuran dokter atau pada kemasan.

Baca Juga: Obat Ambeien di Apotek

2. Gunakan sesuai jenis obatnya

Ada beragam jenis obat, seperti obat tablet, kapsul, puyer, sirop, dan obat tetes (oral drops). Kebanyakan orang yang tidak bisa meminum obat tablet atau kapsul akan mengubahnya dengan menumbuk dan menambahkan air seperti jenis puyer. Hindari melakukan hal ini.

Untuk obat tablet atau kapsul, hindari membelah, menghancurkan, atau mengunyah obat sebelum menelannya, kecuali jika obat tersebut memang dianjutkan untuk mengunyahnya.

Selanjutnya, obat cair, gunakanlah  sendok takar khusus yang telah tersedia di dalam kemasan untuk mengukur dosis obat. Bila tidak tersedia, bisa menggunakan sendok teh sebagai takarannya. Sedangkan untuk obat tetes oral,  bisa menggunakan pipet khusus yang tersedia dalam kemasan obat. Atau jika berbentuk salep bisa mengoleskannya dengan menggunakan cotton but namun pastikan tangan dalam keadaan steril.

3. Minum obat sesuai waktu 

Pemberian obat umumnya  terbagi menjadi beberapa jenis aturan pakai, misalnya 3 kali sehari, dengan pembagian waktu yang tepat. Hal ini berarti  minum obat setiap 8 jam sekali dalam 1 hari.

Sebagai contoh, bila dosis pertama mengonsumsinya pada jam 7 pagi, maka dosis berikutnya pada jam 3 sore dan dosis terakhir pada jam 11 malam. Minumlah obat pada waktu yang sama setiap harinya.

Selain itu, beberapa jenis obat ada yang anjuran konsumsinya sebelum, setelah, atau bersamaan dengan waktu makan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat tersebut agar obat dapat bekerja dengan efektif.

4. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersama dengan obat

Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek interaksi obat jika mengonsumsinya bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu. Selain itu, interaksi obat juga bisa terjadi jika minum obat bersamaan dengan obat jenis lain atau suplemen tertentu.

Tinggalkan Balasan