Wasir dalam dan luar merupakan masalah anorektal akibat pembengkakan pembuluh darah berupa benjolan daging. Pada ambeien dalam, benjolan ini ada di area dubur bagian dalam. Mengutip dari jurnal kesehatan berjudul “Hemorrhoids: Diagnosis and Treatment Options” oleh Timothy Mott (2018) menyebutkan bahwa ambeien dalam terkadang datang dengan gejala yang tak disadari oleh penderitanya. Selain itu, banyak yang salah kaprah mengenai kedua jenis ambeien ini. Banyak masyrakat Indonesia yang menyakini bahwa jika seseorang telah terdeteksi ambeien dalam, maka penderita tersebut tidak bisa mengalami ambeien luar. Namun, anggapan ini ternyata salah. Karena ternyata, ambeien luar dan ambeien dalam bisa terjadi secara bersamaan.
Gejala wasir dalam
Mengutip dari jurnal kesehatan berjudul “Hemorrhoid” oleh Moch. Agus, Dosen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (2020) menyebutkan bahwa ambeien dalam ini dapat terjadi pada tiga posisi primer, yaitu di bagian kanan, kiri, atas hingga belakang lateral (dalam anus). Ambeien jenis ini, biasanya memunculkan gejala keluarnya darah berwarna merah terang saat melakukan buang air besar. Selain itu, ambeien dalam ini juga dapat terjadi prolaps (munculnya benjolan keluar dari anus). Prolaps sendiri dapat terjadi berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung pada tingkat keparahannya seperti:
-
Tingkat 1
Pada tingkat pertama ini benjolan ambeien belum keluar dari dalam anus dan penderitanya biasanya hampir tidak merasakan gejala apapun.
-
Tingkat 2
Prolaps terjadi pada tingkat 2 ini saat penderitanya sedang BAB, akan tetapi biasanya akan masuk dengan sendirinya setelah penderitanya melakukan buang air besar.
-
Tingkat 3
Benjolan semakin membesar, sehingga sering terjadi prolpas pada tingkat ini dan benjolan sulit untuk masuk kembali ke dalam anus.
-
Tingkat 4
Kondisi tingkat 4 merupakan prolaps ambeien yang terparah. Biasanya ambeien sudah kronis dan harus segera teratasi.
Meskipun terkenal tanpa gejala, akan tetapi jika sudah terjadi prolaps maka ambeien dalam ini akan sangat mengganggu penderitanya.
Baca juga: Cara Mencegah Ambeien Kambuh dengan Cara Ini!
Gejala wasir luar
Berbeda dengan ambeien dalam, pada kasus ambeien luar, benjolan terletak di area luar pada kulit anus. Ambeien jenis luar seringnya menjadi ambeien yang mengganggu dan menimbulkan banyak gejala pada penderitanya, terlepas dari ukuran benjolan yang muncul. Mengutip dari Michigan Medicine University of Michigan (2018) menyebutkan bahwa ada beberapa gejala yang sering terjadi pada ambeien luar, seperti:
- Muncul jaringan lunak (daging) di area kulit anus biasnaya berwarna biru kebiruan.
- Penderita umumnya akan merasakan gejala seperti gatal, sensasi panas dan rasa ketidaknyamanan terutama saat duduk dan beraktivitas.
- Selain ambeien dalam, penderita ambeien luar juga mungkin mengalami buang air besar berdarah.
- Sembelit atau justru diare.
Apa yang terjadi jika keduanya muncul?
Sayangnya, kedua ambeien tersebut bisa terjadi secara bersamaan dan kondisi ini akan sangat menyakitkan bagi para penderitanya. Jika ambeien luar dan dalam muncul dalam waktu bersamaan, maka pengobatan yang bisa pasien lakukan adalah dengan metode operasi. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir mengenai metode operasi yang menyakitkan, karena ada beberapa metode operasi yang minim nyeri dan risiko, minim perdarahan, dan proses tindakan yang cepat. Metode yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi kedua ambeien ini adalah Radiofrekuensi. Metode ini memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi 4.0 mHz untuk mengeringkan ambeien. Sehingga, ambeien menjadi kempis dan kamu bisa bebas beraktivitas.
Tindakan tersebut bisa kamu lakukan di klinik Vena Wasir Center, klinik terpercaya untuk mengatasi permasalahan anorektal termasuk ambeien.
Baca juga: Cara Cegah Ambeien Pada Pekerja Kantoran