Gaya hidup pemicu ambeien biasanya adalah milik anak muda. Meski tidak berdampak langsung, namun jika terus-terusan menjalani gaya hidup seperti ini bisa memicu ambeien atau wasir. Lebih parah bisa mengalami berbagai penyakit yang lebih serius.
Selain gaya hidup, ada juga faktor lain yang bisa menjadi pemicu ambeien, misalnya usia, obesitas sampai penyakit tertentu. Ambeien atau wasir terjadi ketika adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus, sehingga menyebabkan pembuluh darah melebar dan membengkak. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Untungnya, penyakit ini bisa diobati. Namun tidak menutup kemungkinan untuk kembali lagi, jika Anda terus menjalani pola gaya hidup pemicu ambeien ini.
Gaya Hidup Pemicu Ambeien
Minuman beralkohol
Seiring waktu, alkohol dapat membuat berat badan bertambah jika meminumnya secara berlebihan. Alkohol dapat memengaruhi hormon yang mengontrol nafsu makan, kelaparan, dan stres. Alkohol juga tinggi kalori dan cenderung meningkatkan lemak perut.
Selain itu, orang yang kecanduan alkohol memiliki risiko insomnia lebih tinggi daripada yang lain. Seiring waktu, kurangnya tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Makanan tinggi kalori
Jika asupan kalori berlebih, maka dapat membuat berat badan menjadi bertambah. Sebagai contoh makanan yang mengandung kalori tinggi, adalah ice cream, makanan cepat saji, kue, serta minuman manis dan bersoda. Sekali lagi perlu Anda ingat jika mengalami berat badan berlebih atau obesitas, risiko alami ambeien lebih tinggi.
Kebiasaan makan sambil berdiri
Memiliki kebiasaan makan sambil berdiri ini ternyata bisa menyebabkan berat badan bertambah, mengapa?
Posisi makan ternyata berpengaruh besar pada kinerja dan kesehatan sistem pencernaan tubuh. Saat seseorang makan dengan posisi berdiri, perut cenderung akan lebih cepat kosong karena makanan lebih cepat masuk ke usus. Padahal makanan ini belum benar-benar terolah dengan baik dalam lambung.
Selain itu, kondisi tersebut akan membuat lebih mudah merasa lapar dalam beberapa jam sehingga memiliki keinginan makan dengan porsi yang lebih besar.
Makan dengan Cepat
Orang yang terbiasa makan dengan cepat ternyata berisiko lebih tinggi mengalami obesitas daripada orang yang mengunyah makanannya secara perlahan. Penyebabnya adalah saat makan terlalu cepat, otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk menerima informasi berhenti makan saat sudah kenyang.
Rasa kenyang muncul karena dipicu oleh hormon leptin pada lambung yang akan memberikan sinyal pada otak untuk mengatur nafsu makan. Setidaknya, otak memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mendeteksi rasa kenyang tersebut. Oleh karena itu, orang yang makan dengan cepat biasanya tidak menyadari bahwa dirinya sudah merasa kenyang. Sehingga pada akhirnya akan membuat makan secara berlebihan dan menyebabkan berat badan bertambah.
Nah, itulah beberapa kebiasaan atau gaya hidup pemicu ambeien. Mungkin hal-hal tersebut terlihat sepele dan jarang orang sadari. Namun, bukan hanya menyebabkan berat badan bertambah hingga bisa menjadi obesitas tapi juga menjadi pemicu ambeien.
Anda bisa lebih memperhatikan porsi makan dengan baik, mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain itu juga mengunyah makanan dengan perlahan dan berolahraga keesokan harinya untuk membakar kalori berlebih yang masuk ke dalam tubuh.