Makanan fisura ani tentunya merupakan jenis makanan yang baik untuk mencegah fisura ani terjadi maupun mencegahnya menjadi semakin parah. Jenis makanan fisura ani sebenarnya cukup mudah Anda temukan, sehingga bisa Anda masukkan ke dalam menu makanan harian Anda.
Fisura ani merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum terjadi. Kondisi tersebut biasanya bukan merupakan kondisi yang terlalu serius. Penyakit ini dapat menyerang orang-orang dari segala usia, terutama pada bayi yang paling umum terjadi.
Fisura ani atau fisra anus adalah robekan kecil pada lapisan anus yang dapat menyebabkan nyeri dan pendarahan saat buang air besar. Dalam kebanyakan kasus, fisura terjadi karena buang air besar yang keras dan kering. Penyebab umum lainnya adalah sembelit, mengejan, dan penyakit radang usus. Dalam kasus yang jarang terjadi, fisura anus dapat terjadi akibat HIV, kanker anus, dan tumor.
Kondisi ini biasanya membaik dalam waktu 4–6 minggu. Modifikasi pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan komplikasi yang berhubungan dengan fisura, meskipun tidak ada makanan yang dapat menyembuhkan fisura.
Baca Juga: Fisura Anus Penyebab Nyeri Saat BAB
Menu Makanan Fisura Ani
Berikut beberapa jenis makanan fisura ani agar tidak membuat kondisinya semakin parah, antara lain:
1. Pepaya
Pepaya mengandung enzim yang dapat membantu meningkatkan pencernaan sehingga dapat membantu mengatasi sembelit dan kembung pada orang dengan disfungsi gastrointestinal dan gangguan pencernaan.
Buah satu ini juga menghidrasi karena mengandung 88% air. Mendapatkan cukup air dapat membantu mencegah tinja kering yang berhubungan dengan dehidrasi.
2. jeruk nipis
Lemon kaya akan vitamin C. Faktanya, jus dari 1 buah lemon mengandung 21% Nilai Harian vitamin C untuk orang dewasa.
Vitamin C merupakan antioksidan yang berperan penting dalam sintesis kolagen dan kesehatan kulit. Hal ini ditemukan terlibat dalam semua fase penyembuhan luka, dan kekurangannya dapat mengganggu proses penyembuhan secara signifikan.
Karena vitamin C larut dalam air, maka tidak disimpan di dalam tubuh, jadi penting untuk mendapatkan cukup vitamin C setiap hari. Nikmati lemon yang diperas dalam air atau teh. Melakukan hal ini juga akan meningkatkan hidrasi yang cukup untuk mencegah sembelit atau tinja kering.
3. Pisang
Pisang merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu meringankan sembelit. Sebuah ulasan menemukan bahwa 77% penderita sembelit mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan konsistensi tinja yang lebih lunak setelah meningkatkan asupan serat.
Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 3 gram serat, menjadikannya sumber nutrisi yang baik. Pria dan wanita sebaiknya mengonsumsi serat masing-masing 38 gram dan 25 gram per hari.
Kematangan pisang penting untuk Anda perhatikan juga. Pisang mentah memiliki tingkat pati resisten amilase yang lebih tinggi, sehingga dapat memperparah sembelit yang sudah ada sebelumnya. Kadar pati resisten pada pisang menurun seiring dengan matangnya buah.
4. gandum
Gandum kaya akan serat larut, yang dapat membantu tmencegah tinja kering, penyebab umum terjadinya risiko fisura. Pada akhirnya, makan lebih banyak oatmeal dan makanan lain yang mengandung serat larut akan membuat tinja tetap lunak, sehingga lebih mudah untuk mengeluarkannya.
Selain itu, bahan ini juga mengandung avenanthramides, yaitu senyawa yang memiliki sifat anti inflamasi. Melawan peradangan adalah bagian penting dari penyembuhan celah, dan fitokimia ini dapat membantu berkontribusi pada proses tersebut.
5. Kunyit
Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, telah lama orang kenal karena khasiat obatnya, termasuk sifat antiinflamasi dan antioksidannya. Menggabungkan kunyit dengan lada hitam membantu meningkatkan penyerapan kurkumin. Namun utuk menggunakannya sebaiknya melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter Anda.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis, buncis , dan lentil merupakan sumber seng yang baik, mineral yang berperan penting dalam penyembuhan luka. Faktanya, kekurangan zinc bisa menjadi penyebab utama cedera jaringan.
Merendam, memanaskan, dan menumbuhkan kacang-kacangan sebelum Anda makan dapat meningkatkan penyerapan seng. Satu cangkir kacang merah, buncis, dan lentil masing-masing mengandung 11%, 14%, dan 20% DV.
Selain seng, kacang-kacangan merupakan sumber serat yang luar biasa, yang membantu melunakkan dan mengatur tinja untuk mencegah pecah-pecah. Satu cangkir kacang-kacangan menyediakan sekitar 11–16 gram nutrisi ini.
Nah, itulah beberapa jenis makanan untuk fisura ani yang dapat membantu agar tidak semakin parah dan proses penyembuhannya cepat.
Makanan tertentu dan modifikasi gaya hidup dapat membantu fisura Anda sembuh lebih cepat dan mengurangi rasa sakit. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat , nutrisi seperti vitamin C dan seng, serta probiotik mungkin bermanfaat. Selain itu, minum banyak air dan cukup bergerak dapat membantu.
Namun demikian, tidak ada solusi cepat atau makanan ajaib untuk mengatasi fisura ani. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau fisura Anda belum sembuh dalam waktu 8 minggu.
Baca Juga: Pantangan Makanan Fisura Ani
Call Center : Whatsapp