Pasien ambeien perlu menjadi “picky eater” atau pilih-pilih apa yang harus mereka makan atau minum. Pilih-pilih makanan bagi pasien ambeien, bukan dalam artian yang kurang baik, ya. Mereka yang menderita ambeien atau wasir memiliki beberapa pantangan makanan atau minuman yang bisa menyebabkan kondisi wasir semakin parah atau tak kunjung sembuh.
Ambeien sendiri sering kali disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah sekitar rektum dan anus. Penyebab tekanan ini bisa karena sembelit, mengejan saat buang air besar, atau kebiasaan duduk terlalu lama di toilet.
Gejala yang paling umumnya adalah pendarahan dubur yang berhubungan dengan buang air besar. Selain itu, ambeien juga bisa menimbulkan rasa sakit, rasa gatal dan nyeri pada anus. Perasaan penuh pada dubur atau seperti tidak “mengeluarkan semuanya” akan terjadi pada penderita ambeien berukuran besar. Tentunya hal-hal ini bisa sangat mengganggu.
Namun, papun penyebabnya, sebagai pasien ambeien setidaknya dapat mengurangi risiko wasir lebih lanjut dengan menghindari aktivitas atau kebiasaan yang dapat memicu risiko. Misalnya dengan menghindari beberapa jenis pantangan makanan.
Pantangan Makanan Penyakit Wasir
Ada makanan tertentu yang menjadi pantangan makanan penyakit wasir. Untuk meredakan wasir, Anda perlu mewaspadai makanan yang dapat memicu risiko terjadinya wasir. Setelah Anda mengetahui makanan apa yang dapat menyebabkan wasir Anda kambuh, jangan memakannya.
1) Produk susu
Menghindari produk susu adalah langkah kunci dalam mengobati wasir. Produk susu seperti susu, keju dan es krim mengandung laktosa yang tinggi sehingga dapat mengiritasi kulit area anus. Intoleransi laktosa juga dapat menyebabkan diare dan, yang lebih jarang, sembelit, jadi penting untuk tidak mengonsumsi makanan ini sampai gejalanya mereda.
Ketika produk susu dikonsumsi, beberapa reaksi kimia dapat memperburuk kambuhnya wasir yang sudah ada atau menimbulkan kambuhnya wasir baru. Jika Anda menderita intoleransi laktosa, hindari semua produk susu setidaknya selama dua minggu setelah gejala Anda mereda.
2) Tepung putih
Tepung putih adalah makanan olahan dan harus Anda hindari berikutnya. Ini sangat tinggi karbohidrat, yang dapat menyebabkan terjadinya diare dan sembelit, dua penyebab umum timbulnya wasir. Tepung putih juga mengandung gluten, yang dapat menyebabkan peradangan pada penderita penyakit celiac.
Jika Anda mencari alternatif resep kue yang lebih sehat, cobalah mengganti tepung putih dengan tepung gandum utuh atau alternatif lain seperti tepung buncis atau almond.
3) Makanan pedas
Pantangan makanan penyakit wasir berikutnya adalah makanan pedas yang bisa berdampak buruk bagi wasir Anda karena menyebabkan iritasi. Pada beberapa kasus, rasa pedas dapat memicu serangan gejala ambeien dan memperburuk kondisinya. Makanan pedas juga dapat memperparah gejala tukak lambung atau usus yang dapat menyebabkan pendarahan.
Jika Anda menderita sembelit yang berhubungan dengan wasir, makanan pedas dapat memperburuk masalah karena menyebabkan kontraksi otot pada usus yang dapat menghambat pergerakan usus.
Baca Juga: Diare Akibat Makan Pedas, Kok Bisa?
4) Keripik dan makanan cepat saji
Sebaiknya Anda menghindari keripik dan makanan cepat saji. Kandungan lemak tinggi pada makanan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda secara umum. Oleh sebab itu, penderita wasir harus sangat memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Makanan ini dapat menyebabkan atau memperburuk gejala ambeien.
Selain itu, kandungan natrium yang tinggi pada makanan cepat saji dan keripik dapat memperburuk masalah.
5) Daging olahan
Jika Anda menderita wasir, sebaiknya hindari daging olahan. Daging olahan mengandung natrium dan pengawet yang dapat memperparah wasir Anda. Jika Anda mendambakan sesuatu yang asin, cobalah camilan sehat seperti kacang-kacangan atau biji-bijian.
Makanan bertepung seperti keripik jagung juga dapat menyebabkan sembelit, yang berpotensi memperburuk gejala wasir.
6) Alkohol dan kafein
Meskipun bukan termasuk “makanan”, alkohol dan kafein ternyata juga dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah ambeien. Selain itu juga alkohol dapat menurunkan aliran darah ke area tersebut.
Mengurangi asupan alkohol dan kafein dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan wasir. Mereka juga dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal, yang bahkan lebih tidak diinginkan pada wasir.
Itulah beberapa pantangan makanan penyakit wasir. Pada akhirnya, tujuannya adalah memiliki pola makan seimbang yang menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda, sekaligus memasukkan cukup serat untuk membantu menghasilkan tinja lunak yang mudah dikeluarkan. Jika Anda merasa perlu meningkatkan asupan serat, The British Nutrition Foundation merekomendasikan Anda melakukannya secara bertahap dan pastikan Anda minum banyak air (sekitar 6-8 gelas per hari) dan juga berolahraga secara teratur setiap minggu.
Untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala wasir Anda, jadwalkan kunjungan ke klinik Vena Wasir Center.
Baca Juga: Makanan Untuk Penderita Ambeien Ini, Wajib Ada Dalam Menu Makan Anda!