Anus lembab bisa menjadi salah satu hal yang sangat mengganggu. Rasa lembab biasanya datang dengan rasa gatal yang menyebabkan penderitanya untuk menggaruk jaringan anus terus-menerus. Terkadang, rasa gatal yang datang saat penderitanya berada di tempat umum sangat menyiksa, karena menggaruk jaringan anus akan membuat penderitanya merasa malu. Jika pada anak kecil anus gatal merupakan akibat dari infeksi cacing kremi. Lalu, apa penyebab rasa gatal yang muncul pada orang dewasa? Simak selengkapnya di dalam artikel ini!
5 penyebab anus lembab
Sensasi tidak nyaman seperti rasa gatal dan lembab di area anus bisa menjadi gejala dari munculnya penyakit anorektal. Mengutip dari artikel kesehatan dari Midwest Hemorrhoid Treatment Center (2021) menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang mampu menyebabkan anus terasa lembab, di antaranya:
-
Fisura ani
Penyakit atau gangguan anorektal ini merupakan masalah yang terjadi akibat adanya robekan di sekitar jaringan anus. Hal ini dapat terjadi akibat mengeluarkan feses yang keras dan besar. Fisura ani biasanya menyebabkan munculnya darah di sekitar anus yang bisa menimbulkan rasa lembab di area tersebut akibat darah yang keluar. Meskipun penyakit ini biasanya sembuh dalam beberapa hari, namun jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka fisura anis bisa menjadi melebar sehingga bisa menyebabkan rasa nyeri luar biasa hingga anemia pada penderitanya.
-
Ambeien
Yang ke dua adalah ambeien atau hemoroid. Masalah ini merupakan salah satu penyebab utama masalah anus yang menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan sensasi lebab dan gatal yang mengganggu pada penderitanya. Apalagi, jika benjolan wasir sudah prolaps (ke luar dari jaringan anus). Hal ini akan menyebabkan kulit sekitar anus menjadi lembab akibat nanah maupun darah yang ke luar dari benjolan tersebut. Tentu saja, kondisi ini menimbulkan nyeri sekaligus rasa tak nyaman. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah membersihkan area anus menggunakan tisu basah tanpa alkohol. Namun, langkah seperti pemeriksaan dan konsultasi tetap harus kamu lakukan untuk mengatasi ambeien hingga tak akan muncul kembali.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Wasir Dan Kondiloma
-
Abses perianal
Mengutip dari Science Direct, dalam jurnal berjudul “Disorders of the Anorectum” (2018) menyebutkan bahwa abses perianal merupakan pembengkakan akibat adanya gumpalan nanah yang terjadi pada area anus. Kondisi ini dapat terjadi ketika penderitanya mengalami infeksi. Jika tidak segera melakukan pengobatan, abses perianal ini dapat pecah dan menimbulkan penyakit fistula ani atau timbulnya terowongan dari anus hingga ke usus. Abses perianal ini juga bukan saja menyebabkan rasa nyeri, tetapi juga dapat membuat anus terasa lembab akibat benjolan nanah.
-
Gasteoantaritis
Flu perut atau gasteoantaritis merupakan kondisi yang dapat terjadi akibat adanya iritasi dan peradangan pada saluran pencernaan. Masalah ini biasanya menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Akibat diare inilah yang biasanya menyebabkan anus terasa lembab hingga terasa gatal pada penderitanya.
Itu dia beberapa masalah yang dapat membuat area sekitar anus menjadi tak nyaman akibat rasa lembab yang timbul. Untuk mengetahui penyebab utama yang kamu alami, segeralah melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis berpengalaman di klinik Vena Wasir Center.
Baca juga: 3 Operasi Ambeien yang Minim Sayatan dan Rasa Nyeri
