Makanan yang Harus Dihindari Oleh Pengidap Kanker Anus

Kanker anus merupakan jenis kanker atau tumor ganas yang tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali pada anus atau dubur. Kanker jenis ini sebenarnya cukup jarang terjadi dan dapat menimbulkan rasa nyeri serta perdarahan pada dubur. Penyebabnya adalah  perubahan (mutasi) genetik pada sel-sel dubur. Mutasi tersebut kemudian menyebabkan sel-sel dubur berubah menjadi ganas. Sel-sel ini tumbuh secara tidak normal dengan cepat dan tidak terkendali, kemudian merusak jaringan sekitarnya dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Kanker anus sering dikaitkan dengan infeksi human papillomavirus (HPV). Meski demikian, tidak berarti setiap penderita infeksi HPV akan terkena kanker anus. Infeksi virus HPV menghasilkan protein yang dapat menonaktifkan tumor suppressor proteins dalam sel normal sehingga sel-sel bisa tumbuh tidak terkendali.

Faktor Risiko Kanker Anus

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko mengalami kanker anus, antara lain:

  • Berusia lebih dari 50 tahun
  • Sering berganti pasangan seksual
  • Sering menjadi penerima seks anal
  • Memiliki riwayat penyakit kanker serviks
  • Punya kutil anus akibat infeksi HPV
  • Memiliki daya tahan tubuh lemah akibat menderita AIDS, menggunakan obat tertentu, atau menjalani kemoterapi
  • Memiliki kebiasaan merokok

Gejala yang Muncul

Pada beberapa penderita, kanker dubur awalnya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, pada sebagian besar penderita penyakit ini, gejala yang muncul berupa:

  • Rasa gatal dan nyeri pada anus
  • Perdarahan dari rektum
  • Benjolan atau pembengkakan pada anus
  • Keluarnya cairan seperti lendir atau nanah dari anus
  • Perubahan pola buang air besar

Hindari Makanan dan Minuman

Selama mengalami kanker anus, terdapat sejumlah makanan ataupun minuman yang seharusnya dihindari, yaitu:

  1. Daging merah (daging sapi, kambing, kuda, domba)
  2. Daging olahan yang menggunakan pengawet dan makanan berpengawet lainnya
  3. Kentang goreng
  4. Makanan dan minuman yang mengandung gula sederhana yang tinggi, seperti permen, kue-kue manis, dan minuman kemasan
  5. Makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans
  6. Minuman berkarbonasi
  7. Kafein
  8. Alkohol

Itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita kanker dubur. Sementara itu, minuman yang perlu kamu perbanyak saat mengalami penyakit ini adalah air putih. Bahkan, air putih merupakan kebutuhan wajib bagi pasien kanker dubur apalagi jika akan menghadapi berbagai perawatan mulai dari operasi, radiasi, atau kemoterapi.

Saat menjalani berbagai perawatan untuk penyakit ini, tubuh akan kehilangan banyak cairan serta elektrolit. Maka itu, sebaiknya konsumsi air putih lebih banyak daripada biasanya.

Selain air putih, smoothie juga bisa kamu konsumsi saat mengalami kanker anus atau kanker lainnya. Sebab, dengan teksturnya yang cair, akan lebih mudah terima tubuh terima saat  mual. Smoothies juga kaya akan zat gizi dari buah, sayur, susu rendah lemak yang bisa kamu campur di dalamnya.

Baca Juga: Benjolan Pada Anus Kanker Atau Wasir?

Bagikan :

Tinggalkan Balasan