Ambeien dan anemia apakah berkaitan? Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah inilah yang memproduksi hemoglobin, yang membawa oksigen ke berbagai jaringan tubuh. Anemia terutama disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Sementara ambeien atau wasir adalah gangguan anorektal, pembuluh darah membengkak dan meradang di dalam atau sekitar daerah anus.
Anda pasti bertanya-tanya apakah ada hubungan antara ambeien dan anemia, simak penjelasannya berikut ini.
Hubungan Antara Ambeien dan Anemia
Banyak faktor kesehatan yang meningkatkan kemungkinan Anda mengalami anemia, termasuk kehilangan darah, kurangnya kemampuan menyerap zat besi, atau bahkan kehamilan. Penyebab lainnya juga bisa oleh kurangnya asupan makanan kaya zat besi.
Kondisi kesehatan seperti tukak lambung, polip, atau ambeien juga dapat menyebabkan anemia. Kasus wasir yang menyebabkan anemia hingga ekstrem ini tidak umum terjadi, tetapi memang ada kemungkinan untuk terjadi. Pendarahan rektal akibat wasir dapat menyebabkan sejumlah besar darah hilang dari tubuh.
Jika Anda khawatir mengalami anemia yang berhubungan dengan ambeien, hubungi dokter Anda. Anemia hanya dapat didiagnosis melalui tes darah atau serangkaian tes darah. Dokter Anda akan memeriksa hitung darah lengkap, atau CBC, untuk melihat kadar hemoglobin dan hematokrit dalam tubuh. Mereka juga dapat meminta tes sekunder seperti kolonoskopi untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab anemia.
Gejala Anemia Saat Anda Menderita Ambeien
- Kelelahan
- Kelemahan umum yang membuat sulit melakukan hal-hal yang perlu Anda lakukan setiap hari
- Sakit perut atau kram
- Bila Anda mengejan saat buang air besar, orang dengan wasir parah dapat dengan mudah mengalami pendarahan pada tinja awal atau akhir.
- Nyeri saat buang air besar pada daerah anus atau rektum.
- Bahkan jika Anda mengejan, Anda mungkin mudah berdarah selain mengalami nyeri dan gatal pada daerah anus.
- Dispnea (sesak napas) dan pembengkakan pada tungkai bawah adalah hasil terburuk
Kondisi lain yang dapat menyebabkan pendarahan pada saluran pencernaan meliputi penyakit radang usus (IBD), diare, kanker rektum atau usus besar, dan fisura.
Cara MenanganI Ambeien dan Anemia
Jika Anda menduga Anda mengalami kekurangan zat besi terkait wasir, segera konsultasikan dengan dokter. Sementara itu, langkah-langkah sederhana ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan membantu Anda pulih.
- Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti telur, kacang-kacangan, hati, beras merah, dan kismis.
- Tingkatkan asupan serat melalui buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.
- Mandi sitz merupakan cara yang sangat baik untuk meredakan tekanan dan nyeri akibat wasir. Mandi ini memungkinkan tubuh (dan area yang nyeri) rileks untuk buang air besar yang efisien.
- Minumlah banyak air dan tetaplah aktif. Meskipun jumlah asupan air bergantung pada jenis kelamin dan berat badan seseorang, cobalah agar sepanjang hari dalam jumlah rata-rata. Agar tetap aktif dan bugar, lakukan jalan kaki lebih lama dari biasanya atau bergabunglah dengan pusat kebugaran setempat yang memiliki kolam renang. Aktivitas intensitas rendah ini mempercepat detak jantung Anda agar darah bersirkulasi dalam tubuh dan melancarkan pencernaan.
- Krim dan salep ambeien mungkin bermanfaat asalkan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Perawatan ini dapat membantu meredakan gatal dan mengurangi pembengkakan sehingga memudahkan buang air besar.
Kendati demikian, segera mencari pengobatan untuk ambeien dan anemia adalah cara yang paling tepat. Hal ini sama halnya dengan menangani akar penyebabnya. Dalam kasus ini, wasir adalah akar penyebab anemia. Oleh karena itu, sudah saatnya menghentikan pendarahan untuk selamanya. Segera konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Penyebab Ambeien Berdarah