Sendawa, juga dikenal sebagai bersendawa, merupakan fungsi tubuh yang normal. Ini adalah suara yang terdengar saat gas berlebih dikeluarkan dari perut melalui mulut. Sendawa biasanya dipicu oleh aktivitas sehari-hari seperti makan dan minum . Meskipun sendawa adalah hal yang umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, sendawa berlebihan yang mengganggu rutinitas harian Anda mungkin merupakan tanda gangguan pencernaan.
Apa Penyebab Sendawa?
Sendawa adalah keluarnya gas dari saluran pencernaan. Anda dapat mengalami kelebihan gas di saluran pencernaan jika Anda menelan terlalu banyak udara. Tujuan bersendawa adalah untuk melepaskan kelebihan gas ini dari saluran pencernaan.
Berikut ini adalah apa yang terjadi di dalam tubuh Anda saat bersendawa: Setiap kali sedikit udara tambahan ditelan—biasanya selama proses makan atau minum—udara tersebut didorong ke dalam lambung. Udara terkumpul di sana, yang menyebabkan lambung meregang. Saat lambung meregang, otot di bagian bawah esofagus (saluran yang menghubungkan lambung dan tenggorokan) otomatis mengendur. Hal ini memungkinkan udara berlebih tersebut naik dan keluar dari mulut Anda.
Apa yang Memicu Sendawa?
Sendawa biasanya dipicu oleh terlalu banyak menelan udara. Hal ini dapat terjadi secara alami selama aktivitas berikut:
- Makan, terutama terlalu cepat
- Minum, terutama minuman berkarbonasi
- Mengunyah permen karet
- Berbicara sambil makan
- Mengenakan gigi palsu yang longgar
Selain pemicu umum ini, sendawa juga dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan tertentu atau kondisi kesehatan lainnya. Dalam kasus ini, Anda mungkin merasakan sendawa yang berlebihan, tidak nyaman, atau disertai gejala pencernaan lainnya seperti sakit perut atau mual.
Apakah Bersendawa Baik untuk Kesehatan?
Bersendawa setiap hari—bahkan hingga 30 kali sehari—adalah hal yang normal. Ini adalah cara tubuh mengeluarkan kelebihan udara dari saluran pencernaan, mirip dengan cara tubuh mengeluarkan gas melalui perut kembung (kentut). Jadi ya, bersendawa sesekali dianggap baik untuk kesehatan Anda.
Namun, jika Anda mendapati diri Anda bersendawa berlebihan—seperti hingga 20 kali per menit—kemungkinan ada masalah lain, seperti gangguan pencernaan atau respons perilaku.
Aturan praktis yang baik untuk membedakan antara sendawa normal dan sendawa berlebihan adalah dengan mempertimbangkan bagaimana sendawa tersebut memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda. Para ahli umumnya menggolongkan sendawa berlebihan sebagai sendawa yang cukup mengganggu hingga mengganggu aktivitas harian Anda lebih dari tiga hari per minggu.
Apa yang Dapat Menyebabkan Sendawa Berlebihan?
Meskipun sendawa sesekali adalah hal yang normal, sendawa yang berlebihan mungkin disebabkan oleh suatu kondisi kesehatan. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan Anda bersendawa lebih sering dari biasanya meliputi:
- Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) : Kondisi ini menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke mulut. Dalam beberapa penelitian, sendawa berlebihan dilaporkan terjadi pada setengah dari semua peserta GERD.
- Dispepsia fungsional: Kondisi ini menggambarkan seringnya mengalami sakit perut. Lebih dari separuh orang dengan kondisi ini mengalami sendawa yang sering.
- Gastroparesis : Kondisi ini ditandai dengan perut yang tidak mengosongkan makanan secepat biasanya. Sering bersendawa biasanya disebabkan oleh kondisi ini.
- Kecemasan dan depresi: Beberapa penelitian telah menghubungkan kondisi ini dengan seringnya bersendawa. Meskipun tidak ada cukup bukti untuk mengidentifikasi penyebab pastinya, ada dugaan bahwa menelan lebih banyak udara selama situasi yang membuat stres dapat berkontribusi pada hubungan tersebut.
Gangguan yang menyebabkan sendawa yang sering atau berlebihan mungkin lebih umum daripada yang Anda kira. Satu studi global yang melibatkan lebih dari 73.000 orang dewasa menemukan bahwa sekitar 1% dari peserta memiliki gangguan sendawa.
Kapan Harus Menemui Dokter?
Bersendawa merupakan salah satu gejala paling umum yang mendorong orang untuk mengunjungi dokter. Meskipun sendawa merupakan gejala pencernaan yang cukup umum, hal itu tetap saja mengganggu. Dan meskipun sering kali hal itu hanyalah bagian dari fungsi tubuh yang normal, sendawa dapat mengindikasikan masalah yang lebih dalam.
Anda harus menghubungi penyedia layanan kesehatan jika sendawa Anda berlebihan atau tidak kunjung hilang. Anda juga harus mencari pertolongan medis jika mengalami gejala lain seperti sakit perut, diare, atau sembelit—terutama jika gejala-gejala ini muncul atau berubah secara tiba-tiba.
Selama kunjungan ke dokter, penyedia layanan kesehatan kemungkinan akan menanyakan gejala-gejala yang Anda alami dan kapan gejala-gejala itu muncul. Misalnya, apakah Anda merasa lebih sering bersendawa saat merasa gugup? Atau apakah sendawa cenderung terjadi setelah mengonsumsi makanan tertentu? Dari situ, tes mungkin akan dilakukan untuk mempersempit kemungkinan diagnosis, seperti GERD atau masalah lainnya.
Untungnya, tersedia pilihan pengobatan untuk membantu mengatasi masalah yang mendasarinya. Beberapa modalitas otak-usus seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dan teknik pernapasan tertentu juga terbukti bermanfaat untuk memperbaiki kasus sendawa berlebihan tertentu.