You are currently viewing Benjolan Pada Anus, Wasir Atau Bukan?

Benjolan Pada Anus, Wasir Atau Bukan?

Apakah Anda memiliki benjolan pada anus dan menduganya sebagai wasir setelah mencari di internet? Tunggu dulu, tidak hanya penyakit wasir saja yang memiliki gejala benjolan pada anus tetapi ada juga beberapa penyakit lainnya. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk menentukan apakah benjolan pada anus tersebut wasir atau bukan?

Benjolan Pada Anus

Wasir

Salah satu penyebab timbulnya benjolan pada anus adalah wasir. Pembengkakan terjadi akibat peningkatan tekanan dalam pembuluh darah di area anus, sehingga terlihat seperti benjolan. Umumnya, pembengkakan terjadi akibat mengejan terlalu keras saat buang air besar. Tidak hanya adanya benjolan pada anus, namun disertai juga dengan gejala lain seperti keluarnya darah saat buang air besar, rasa gatal atau iritasi pada anus, nyeri dan tidak nyaman saat beraktivitas.

Jika wasir masih dalam kasus yang ringan, wasir dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu melakukan tindakan medis seperti operasi.  Untuk mencegah wasir, Anda dapat mengonsumsi makanan berserat, banyak minum air putih dan menjalani gaya hidup sehat.

Abses Perianal

Abses perianal ditandai dengan adanya benjolan pada anus yang berisi nanah. Penyebab umum dari penyakit ini adalah bakteri yang hidup di dalam usus besar atau tinggal di daerah kulit dekat anus lalu menyebar ke sekitar rektum dan menyebabkan peradangan.

Selain itu, abses pada anus dapat disebabkan oleh luka yang terinfeksi, infeksi menular seksual, atau gangguan usus seperti penyakit Crohn dan divertikulitis usus besar. Selain adanya benjolan yang berisi nanah dan pembengkakan di sekitar anus, timbul nyeri pada anus dan mengalami sembelit.

Kanker Anus

Benjolan pada anus bukan hanya gejala wasir maupun abses perianal saja, namun bisa jadi juga gejala penyakit kanker anus. Kanker anus terjadi ketika sel-sel di daerah anus tumbuh dengan tidak terkontrol. Kebanyakan kasus kanker anus berasal dari sel di lapisan mukosa, terutama sel kelenjar pada lapisan mukosa anus. Fungsi kelenjar pada anus adalah menghasilkan lendir sebagai pelicin agar feses/tinja mudah melewati anus. Biasanya kanker anus akan menyebar dari satu bagian anus ke bagian lain sehingga sulit mengetahui daerah asal kanker.

Gejala kanker anus selain munculnya benjolan juga disertai perdarahan di anus, keluar cairan tidak biasa dari anus, kesulitan menahan buang air besar, dan rasa gatal di anus.  Sebagian pasien kanker anus tidak mengalami gejala pada awalnya.

 

Untuk memastikan benjolan pada anus termasuk dalam penyakit wasir atau abses perianal ataukah kanker anus, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menanyakan gejala pada pasien,  pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang menggunakan anuskop.

Tinggalkan Balasan