You are currently viewing Cari Tahu Penyabab BAB Berdarah Saat Hamil

Cari Tahu Penyabab BAB Berdarah Saat Hamil

BAB berdarah saat hamil cukup sering terjadi. Saat kondisi ini terjadi dan menyebabkan ibu hamil mengalami kekurangan cairan. Selain itu, BAB berdarah saat hamil juga bisa membuat ibu hamil khawatir. Hal ini karena umumnya ibu hamil tidak bisa mengetahui secara pasti apa penyebab terjadinya kondisi tersebut. Kekhawatiran yang muncul ini bisa terjadi karena adanya komplikasi pada kehamilan, masalah pada pencernaan hingga kemungkinan keguguran. 

Jika darah yang keluar saat hamil berasal dari anus, itu berarti bukan masalah pada kehamilan anda. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya gangguan pada saluran pencernaan. 

Melansir Journal Obstetric Medicine (2021), menyebutkan jika pendarahan yang terjadi pada anus saat dalam kondisi hamil adalah sebuah hal yang normal. Kebanyakan kasus ini bukan karena adanya masalah kandungan, melainkan akibat dari buruknya pola makan saat hamil. 

Namun, walaupun demikian, kondisi BAB berdarah saat hamil juga bisa terjadi akibat kondisi peradangan pada usus atau akibat penyakit kanker. Sebaiknya ibu hamil tidak perlu berlebihan khawatir saat mengalami kondisi BAB berdarah saat hamil. 

Baca juga: Klinik Wasir Jakarta Dengan Dokter Spesialis Bedah Wanita

Penyebab BAB berdarah pada ibu hamil

BAB berdarah saat hamil

Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya BAB berdarah saat hamil. Seperti: 

-Kurang asupan serat 

Banyak yang tidak sadar, kondisi BAB berdarah saat hamil adalah kurangnya konsumsi serat dari asupan makanan yang masuk. Saat hamil, sebaiknya seorang wanita lebih banyak mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan serat. Hal ini karena perubahan hormon yang terjadi saat hamil bisa menyebabkan gerakan pada usus menurun sehingga makanan menjadi lebih sulit dicerna. 

Kondisi kurangnya asupan serat saat hamil bisa membuat feses mengeras dan menjadi sulit untuk keluar. Karena hal inilah maka menyebabkan luka pada usus dan juga anus. 

-Penyakit wasir 

Akibat sulitnya buang air besar, maka menimbulkan munculnya komplikasi penyakit salah satunya wasir. Melansir Women Health (2021), lebih dari 50% wanita mengalami kondisi BAB berdarah saat hamil karena penyakit wasir. 

Penyakit wasir terjadi karena kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar. Kondisi ini mengakibatkan bagian usus besar terdorong keluar sehingga muncul benjolan pada bagian anus. Namun pada ibu hamil, wasir tidak hanya berbentuk tonjolan pada bagian anus. 

Benjolan akibat penyakit wasir juga bisa berapa pada ujung saluran cerna atau hemoroid internal. Gejala penyakit hemoroid internal atau wasir internal mirip dengan wasir eksternal yaitu, kotoran yang keluar akan bercampur darah dan juga nyeri saat buang air besar. 

-Penyakit fisura ani

Melansir Mayo Clinic (2021), penyakit fisura ani terjadi karena adanya robekan ataupun luka kecil pada jaringan mukosa atau lapisan tipis yang lembab pada anus. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya BAB berdarah saat hamil. 

Penyakit fisura ani bisa menyebabkan pendarahan dan juga nyeri saat buang air besar maupun setelahnya. Hal ini terjadi karena kerasnya feses atau kotoran yang keluar. Pada kondisi yang ringan penyakit fisura ani bisa berangsur membaik dalam waktu 4 – 6 minggu. Jika nyeri terus berlanjut maka sebaiknya segera menghubungi dokter. 

-Infeksi saluran pencernaan

Saat sedang hamil, sebaiknya kita lebih selektif dalam memilih jenis makanan yang masuk. Hal ini karena kondisi makanan yang tidak bersih misalnya, bisa menyebabkan bakteri masuk pada tubuh dan menjadi infeksi pada ibu hamil. 

Jenis bakteri yang sering masuk dalam tubuh akibat konsumsi makanan yang jorok adalah bakteri E.Coli dan Salmonella. Kondisi ini membuat penderitanya mengalami demam, mulas, muntah, diare dan juga infeksi pencernaan yang bisa menyebabkan terjadinya perdarahan saat buang air besar.

-Kondisi Inflammatory Bowel Disease (IBD) 

IBD bisa terjadi karena penyakit crohn dan kolitis ulseratif yaitu saat usus mengalami peradangan. Kedua penyakit ini sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab munculnya. 

IBD bisa menjadi kronis jika penderita terus merasakan nyeri dalam waktu yang lama. Selain itu ibu hamil yang mengalami IBD sangat berisiko mengalami BAB berdarah hamil.

Baca juga:Cara Mengobati Wasir dengan Salep, Yakin Efektif?

Tinggalkan Balasan