Manfaat jahe bukan hanya untuk penyedap dalam masakkan, tapi juga untuk menghangatkan tubuh dan beberapa masalah kesehatan lainnya, seperti untuk membantu meredakan sembelit sampai mengurangi risiko kanker.

Jahe termasuk dalam anggota Zingiberaceae, terkait erat dengan kunyit, kapulaga dan lengkuas.

Terdapat beberapa penelitian, bahwa kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya pada jahe, dapat membantu masalah kesehatan.

Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

1. Membantu mengurangi gas dan meningkatkan pencernaan

Terdapat beberapa penelitian manfaat jahe, hasil dari penelitian tersebut, menunjukkan enzim yang ada pada jahe dapat membantu tubuh memecah dan mengeluarkan gas dan membantu meredakan ketidaknyamanan.

Jahe memiliki efek menguntungkan pada enzim tripsin dan lipase pankreas, yang penting bagi pencernaan. Selain itu, jahe dapat meredakan atau mencegah sembelit.

2. Membantu meredakan mual

Beberapa penelitian menunjukkan, jahe dapat membantu meringankan mual di pagi hari dan meredakan mual setelah pengobatan kanker.

Sebuah studi kecil dari tahun 2010, meneliti efek suplemen bubuk akar jahe pada mual pada 60 anak dan dewasa yang menjalani kemoterapi. Analisis menunjukkan bahwa suplemen tersebut membantu mengurangi rasa mual pada sebagian besar orang yang memakainya.

3. Membantu meredakan flu

Pada tahun 2013, sebuah penelitian kecil, hasil penelitian lainnya, menunjukkan bahwa jahe segar dapat membantu melindungi sistem pernapasan.

4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit

Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic, manfaat jahe juga dapat memicu keluarnya keringat.

Berkeringat dapat membantu proses detoksifikasi dan dapat membantu melindungi  dari mikroorganisme yang menyebabkan infeksi pada kulit.

Para ahli meneliti sejenis protein yang disebut dermicidin, diproduksi pada kelenjar keringat dan berfungsi melindungi tubuh dari bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kulit.

5. Membantu mengurangi nyeri haid

Dismenore mengacu pada nyeri yang dirasakan sebelum dan selama siklus menstruasi. Salah satu manfaat jahe adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid.

6. Membantu menurunkan risiko kanker

Dalam penelitian tahun 2013, peneliti memberi 20 peserta 2gram jahe atau plasebo selama 28 hari. Semua peserta memiliki risiko tinggi terkena kanker kolorektal .

Biopsi menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi jahe memiliki lebih sedikit perubahan negatif pada jaringan usus besar yang sehat. Kelompok ini juga mengalami penurunan proliferasi sel. Temuan tersebut menunjukkan bahwa jahe bisa berperan dalam mencegah kanker kolorektal.