You are currently viewing Penyakit Pilonidal, Penyebab Bisul Bokong yang Sering Melanda Pria

Penyakit Pilonidal, Penyebab Bisul Bokong yang Sering Melanda Pria

Penyebab bisul pada bokong bisa karena beragam hal, seperti abses hingga pilonidal. Mungkin bagi sebagian orang sudah banyak yang tahu tentang abses anal, tapi bagaimana dengan pilonidal?

Coba cek deh bagian belakang tubuh kamu, tepat pada bagian atas celah antara bokong. Apakah ada sesuatu yang berbeda, seperti munculnya sebuah benjolan mirip bisul yang berukuran besar? Jika ya, mungkin itu tandanya  memiliki penyakit pilonidal atau kista. Kista ini paling sering mengenai pria, terutama anak muda. Orang yang banyak duduk berisiko tinggi untuk mengalami penyakit pilonidal.

Bisul bokong akibat kista ini bersifat jinak, dan bukan gejala kanker. Tapi penderitanya tetap harus hati-hati. Karena jika mengabaikannya, kista dapat terinfeksi dan terisi nanah, sehingga bisa sangat menyakitkan.

Gejala bius bokong akibat penyakit pilonidal

Seringkali bisul atau pilonidal ini tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, penderitanya cendrung  terkena kista yang meradang dan terinfeksi di area atas antara celah bokong. Kista ini memiliki beragam ukuran dan bisa menyebabkan nyeri ketika berjalan atau duduk.

Sinus pilonidal biasanya mengandung rambut, debu dan sisa kotoran. Jika terinfeksi, maka akan terlihat kemerahan dan pembengkakan pada sekitar celah bokong. Selain itu juga dapat mengeluarkan nanah dan darah atau mengeluarkan bau busuk dari nanah yang mengering dan dapat menjadi benjolan yang bengkak (abses). Area yang terinfeksi sensitif terhadap sentuhan. Dalam beberapa kasus, seseorang yang kista Pilonidalnya terinfeksi dapat mengalami demam, mual atau perasaan sakit.

Apa penyebab bisul bokong dan bagaimana mengatasinya?

Penyebab pasti dari kondisi ini belum jelas, tetapi para ahli berpendapat bahwa penyebab  kista pilonidal kemungkinan adalah perubahan hormon, pertumbuhan rambut, dan gesekan dari pakaian atau karena duduk untuk waktu yang lama.

Rambut yang rontok, terutama rambut yang kasar atau kaku (dari kulit sekitar bokong), dapat terperangkap pada celah  celah antara bokong. Duduk adalah aktivitas yang menyebabkan gesekan sehingga dapat memaksa rambut yang tumbuh pada area tersebut untuk masuk kembali ke dalam kulit. Sistem kekebalan tubuh menganggap rambut tersebut asing dan melawannya. Kemudian akan menyebabkan pembentukan kista pada sekitar rambut dan dapat menjadi terinfeksi. Kondisi ini berkembang dengan lebih mudah jika sudah ada folikel rambut yang teriritasi.

Olahraga yang memengaruhi area bokong, pakaian ketat di sekitar bokong, panas, atau banyak berkeringat dapat membuat folikel rambut menjadi teriritasi atau meregang. Folikel rambut dapat menjadi tersumbat dan terinfeksi dan kemudian membuka ke jaringan di sekitarnya, membentuk abses jika terus berolahraga atau berjalan. Beberapa penyakit pilonidal dapat dialami saat lahir.

Kista pilonidal yang terinfeksi adalah abses atau bisul. Kondisi Ini perlu mendapatkan pembedahan, untuk bisa sembuh. Seperti bisul lainnya, penyakit pilonidal tidak bisa sembuh dengan antibiotik.

Tinggalkan Balasan