Perbedaan Fisura Ani dan Ambeien

Perbedaan fisura ani dan ambeien sebenarnya cukup mudah untuk mengetahuinya meskipun keduanya memiliki beberapa gejala yang serupa, yaitu menyebabkan rasa nyeri pada anus dan  menyebabkan BAB berdarah.

Pergi ke kamar mandi seharusnya tidak menjadi hal yang menyebalkan. Tentu, sesekali wajar untuk merasakan ketidaknyamanan, tetapi itu tidak boleh berlangsung lebih dari beberapa hari. Apalagi, jika pergi ke kamar mandi berubah menjadi pengalaman menakutkan yang membuat Anda kesakitan selama berjam-jam atau berhari-hari, maka mungkin ada sesuatu yang serius terjadi.

Ketika Anda mengalami gejala nyeri saat buang air besar, dan darah pada tinja atau tisu toilet, sebaiknya jangan hanya mengira-ngira apa yang sedang terjadi. Kebanyakan orang mengira bahwa mereka mungkin menderita ambeien. Meskipun terkadang mereka menunjukkan gejala ambeien, tapi ada kemungkinan umum lainnya untuk gejala mereka yang sebenarnya adalah fisura ani.

Fisura ani dan ambeien memengaruhi area tubuh yang sama, tetapi keduanya merupakan dua kondisi yang sangat berbeda.

Fisura Ani dan Ambeien

Apa Itu Fisura Ani?

Fisura ani adalah robekan pada lapisan anus. Lapisan tersebut tipis dan rapuh, sehingga mudah rusak. Jika robek, otot di bawahnya dapat terekspos. Kondisi ini paling sering terjadi saat ada trauma pada jaringan, seperti buang air besar yang keras dan kering atau mengalami diare kronis. Bayi dan orang yang berusia lebih dari 50 tahun
 kemungkinan besar akan berisiko mengalaminya.

Gejalanya
  • robekan atau luka anus
  • nyeri anus saat buang air besar
  • nyeri yang berlangsung selama berjam-jam setelah buang air besar
  • darah saat BAB atau ketika membersihkan setelah BAB
  • gatal atau terbakar pada anus yang tidak hilang
Penyebabnya

Beberapa penyebab paling umum dari fisura ani meliputi:

  • menderita penyakit radang usus seperti penyakit Crohn
  • tidak memiliki cukup aliran darah ke anus dan rektum
  • memiliki otot sfingter ani yang tidak berfungsi
  • melakukan seks anal
  • memasukkan benda ke dalam anus tanpa bersikap lembut atau hati-hati

Fisura ani juga dapat terjadi oleh kondisi kronis seperti:

  • kanker anus
  • HIV
  • tuberkolosis
  • sifilis
  • penyakit herpes dubur

Baca Juga: Fisura Anus Penyebab Nyeri Saat BAB

Apa Itu Ambeien?

Ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah vena pada anus atau rektum. Ambeien biasanya terjadi ketika Anda memberi terlalu banyak tekanan pada anus. Berdasarkan lokasinya, ambeien atau wasir ini terbagi menjadi dua, yaitu: internal (berkembang pada bagian bawah rektum) dan eksternal (terbentuk pada jaringan anus bagian luar).

Gejalanya
  • pendarahan dari rektum
  • benjolan atau pembengkakan yang terlihat pada anus
  • gatal pada bagian dalam atau sekitar anus
  • nyeri pada bagian dalam atau sekitar anus
  • sakit saat buang air besar
Penyebabnya
  • mengejan saat buang air besar
  • duduk dalam waktu lama
  • mengalami diare dan/atau sembelit
  • tegang saat mengangkat beban berat
  • mengalami obesitas
  • melakukan seks anal
  • sedang hamil
  • berusia lebih dari 50 tahun

Setidaknya semua orang akan menderita ambeien satu kali dalam seumur hidupnya atau pada saat mereka mencapai usia 50 tahun.

Baca Juga: Apa Itu Ambeien? Yuk Coba Cari Tahu!

Perbedaan Fisura Ani dan Ambeien

Jadi, apa perbedaan fisura ani dan ambeien?

  • Fisura ani terjadi ketika ada robekan atau retakan pada anus. Sementara ambeien terjadi ketika pembuluh darah vena pada anus membengkak. 
  • Sebagian besar wasir tidak menimbulkan rasa sakit. Fisura ani lebih mungkin menimbulkan rasa sakit karena robekan kulit dan infeksi bakteri. Membedakan keduanya berdasarkan gejala mungkin sulit, jadi diagnosis dari dokter sangat perlu.
  • Setiap kondisi memiliki prosedur atau teknik bedah yang berbeda untuk digunakan dalam kasus yang tidak dapat teratasi dengan perawatan di rumah atau perubahan pola gaya hidup.
  • Fisura ani dapat menjadi jauh lebih serius tanpa pengobatan karena bakteri menular dapat memasuki luka terbuka dan menyebabkan penyakit berbahaya. Misalnya juga dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual.
  • Ambeien memiliki beberapa penyebab yang serupa dengan fisura, tetapi ada juga alasan lain mengapa ambeien dapat berkembang.

Cara Mencegahnya

Berikut ini beberapa tips pencegahan untuk wasir dan fisura anus:

  • Minum air yang cukup
  • Buang air besar segera setelah Anda merasakan keinginan itu.
  • Konsumsi makanan berserat tinggi.
  • Keringkan anus Anda secara menyeluruh setelah mandi.
  • Obati diare dengan cepat.
  • Berolahragalah secara teratur.

Tidak jarang orang salah mendiagnosis fisura anus mereka sebagai wasir, oleh karena itu sebaiknya konsultasikan dengan dokter Vena Wasir Center, sehingga Anda tahu persis apa yang Anda alami. 

Call Center : Whatsapp


.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan