Obat ambeien yang memiliki bentuk seperti peluru disebut-sebut dapat membantu mengempeskan benjolan ambeien. Mengutip dari artikel Healthline (2019) menyebutkan bahwa obat peluru ambeien atau dalam istilah medis terkenal dengan nama suppositoria merupakan obat padat yang terbuat dari bahan khusus berbentuk seperti peluru.
Penggunaanya sendiri dilakukan dengan cara memasukan obat peluru tersebut ke dalam anus penderitanya. Di mana, obat tersebut dapat larut dan dapat terserap lapisan rektum atau usus besar. Obat jenis peluru sendiri merupakan salah satu obat yang banyak orang gunakan untuk mengatasi wasir atau sembelit pada anak kecil.
Obat ambeien seperti peluru, amankah?
Mengutip dari artikel Healthline (2019) menyebutkan bahwa obat peluru atau suppositoria memiliki berbagai jenis ukuran dan bentuk, meskipun pada umumnya berbentuk kerucut kecil dengan bagian ujung menyempit, persis seperti peluru. Jenis obat ini memiliki kandungan gliserin yang biasanya efektif untuk mengatasi sembelit. Selain itu, menurut beberapa penelitian menyebutkan bahwa obat peluru cenderung bekerja lebih cepat daripada obat lainnya. Hal ini karena, ketika obat peluru masuk ke dalam anus, kandungan yang meleleh tersebut langsung masuk ke dalam aliran darah. Meskipun menggunakan obat peluru atau suppositoria ini memberikan rasa tak nyaman. Namun, mengutip dari International Journal of Pharmaceutical Science Review and Research (2013) justru menyebutkan bahwa obat suppositoria ini justru lebih efektif, karena kandungan obat akan menyerap lebih cepat oleh darah. Sehingga, obat dapat bekerja secara optimal. Meskipun begitu, obat ini juga memiliki efek samping seperti munculnya iritasi jika penderita tidak tahu cara menggunakannya dengan benar. Baca juga: 5 Obat Alami Ambeien yang Aman untuk Ibu Hamil!Cara menggunakan obat peluru ambeien
Obat suppositiria akan lebih cepat bekerja jika penggunaanya benar. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum menggunakan obat peluru, pastikan mengikuti langkah-langkah penggunaan dengan benar, seperti:- Pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang obat peluru
- Jika obat peluru belum mengandung pelumas, maka celupkan obat tersebut ke dalam air bersih terlebih dahulu sebelum memasukannya ke dalam rektal/anus
- Carilah posisi yang nyaman, baik berdiri maupun berbaring miring.
- Masukanlah obat peluru ke dalam area rektal/anus secara hati-hati, pastikan bagian ujung yang mengerucut di ujung, masuk terlebih dahulu.
- Pada orang dewasa, obat peluru dapat masuk ke dalam anus sekitar 3cm, sedangkan pada anak-anak sebaiknya bisa masuk ke dalam anus tak lebih dari 2cm.
- Tunggu sekitar 15 menit agar obat larut ke dalam aliran darah.
Hentikan penggunakan jika mengalami hal ini
Penggunaan obat suppositiria merupakan alternatif jika pengobatan menggunakan (oral) tidak bisa penderita lakukan. Maka, sebaiknya penggunaan obat peluru ini penderita lakukan sesekali saja, dan tidak terlalu sering. Karena, memasukan benda asing ke dalam organ yang sensitif seperti anus tentu saja akan memiliki risiko, salah satunya adalah iritasi. Selain itu, merangkum dari beberapa sumber, jika penderita merasakan gejala di bawah ini maka sebaiknya segera hentikan pemakaian obat peluru.- Merasa mual
- Terasa pusing
- Diare
- Muncul darah pada anus setelah memasukan obat peluru