Apa Itu Fistula Ani? Yuk, Cari Tahu!

Fistula ani adalah kondisi yang muncul pada pria, biasanya ia mulai muncul pada usia 40 tahun. Ada beberapa penyebab yang menimbulkan kondisi ini. Namun, ada juga tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan supaya tidak mengalami kondisi ini. Beberapa penyebab dan cara mencegahnya akan membahasnya dalam artikel berikut ini.

Fistula ani adalah saluran abnormal yang terbentuk pada bagian ujung usus besar dan area anus. Kondisi bisa terjadi karena adanya infeksi yang berkembang menjadi abses. Abses tersebut perlu mendapatkan penanganan segera supaya tidak berkembang. Jika ia terus berkembang, abses akan mencoba mencari jalan keluar dengan membentuk saluran di bawah kulit.

Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri di sekitar anus. Selain itu akan terjadi pula pembengkakan di area tersebut. Anus akan mengeluarkan nanah berbau busuk. Fistula ani biasanya muncul pada pria dan pertama muncul di usia 40 tahun.

Anda tidak perlu panik jika muncul gejala-gejala fistula ani. Segera pergi ke dokter untuk melakukan kosnultasi dan bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Walaupun sudah melakukan operasi, ada kemungkinan bahwa fistula ani akan muncul kembali sehingga Anda sebaiknya selalu menerapkan tindakan pencegahan, seperti menjalankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan daerah sekitar anus.

Penyebab

Awal kemunculannya adalah abses (nanah) yang tidak segera mendapatkan penanganan atau sudah tertangani tapi tidak sembuh total. Seiring dengan berjalannya waktu, abses akan menumpuk kemudian memberikan tekanan pada area sekitarnya. Tekanan tersebut akibat  nanah yang berusaha mencari jalan keluar. Akibatnya adalah muncul saluran dari abses ke anus sebagai akses keluar.

Selain karena abses anus, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit berikut ini:

  • Kanker atau tumor pada usus besar
  • Cedera anus
  • Fisura ani
  • Terapi radiasi
  • Penyakit crohn
  • Divertikulitis
  • Infeksi bakteri
  • Penyakit menular seksual

Gejala Fistula Ani

Kondisi ini bisa dikenali dengan mengetahui gejala-gejalanya. Berikut ini adalah gejala fistula ani yang perlu Anda ketahui:

  • Keluar darah bersamaan dengan tinja saat buang air besar
  • Kelelahan, meriang, hingga demam
  • Nyeri di area anus dan semakin terasa ketika duduk, bergerak, BAB, serta batuk
  • Keluar nanah berbau busuk di area sekitar anus
  • Kemerahan, bengkak, dan iritasi di kulit sekitar area anus

Pencegahan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah fistula ani terjadi, yaitu sebagai berikut:

  • Membersihkan anus, area kelamin, dan menjaganya agar selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik
  • Dianjurkan untuk tidak suka berganti pasangan dalam hubungan intim
  • Menerapkan pola makan dengan gizi seimbang
  • Tidak merokok
  • Melakukan aktivitas fisik yang cukup
  • Rajin kontrol dan konsultasi ke dokter jika memiliki penyakit yang menjadi faktor risiko dari kondisi ini

Komplikasi Fistula Ani

Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa penyakit lain. Hal ini bisa terjadi setelah melakukan operasi fistula ani . Beberapa penyakit komplikasi dari kondisi ini adalah stenosis anus atau penyempitan anus dan inkontinensia tinja. Kondisi ini juga bisa kambuh kembali jika Anda sudah pernah menderita penyakit ini sebelumnya.

Kondisi ini bisa dicegah jika Anda mau mempraktekkan pola hidup sehat. Hidup sehat tidak hanya rajin olahraga, tetapi juga konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Kebiasaan merokok juga sebaiknya ditinggalkan karena selain menjadi faktor risiko, merokok juga menjadi faktor resiko penyakit lainnya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan