BAB berdarah merupakan tanda suatu gejala penyakit, bisa merupakan gejala fisura anus, fistula ani, hingga penyakit inflamasi usus. Namun, pada umumnya, BAB berdarah disebabkan oleh penyakit wasir.  Hal ini juga Pak Pardi alami, seorang penderita wasir, yang menderita karena mengalami BAB berdarah selama dua bulan. Menurut penuturan Pak Pardi, ia memang tidak mengalami rasa sakit saat melakukan BAB namun, ia pernah pingsan karena mengalami perdarahan hebat setelah ia selesai dari toilet.

Penyebab BAB berdarah yang Pak Hardi alami adalah karena benjolan yang terdapat pada wasir dalam.

Wasir menurut lokasinya

Menurut lokasinya, wasir terbagi menjadi dua, yaitu wasir luar dan wasir dalam. Untuk wasir luar, benjolan terletak pada area luar anus. Sehingga, biasanya penderita akan merasakan nyeri, panas, hingga merasakan gatal pada area benjolan. Pada beberapa kasus, penderita ambeien luar juga bisa mengeluarkan darah saat proses BAB.

Sedangkan ambeien dalam, benjolan terletak pada bagian dalam anus, sehingga penderita tidak bisa merasakan benjolan tersebut. Namun, pada umumnya gejala yang penderita alami hampir sama, yaitu merasakan nyeri saat duduk/mengejan, dan mengalami perdarahan saat proses BAB.

Penyebab BAB berdarah

Penyebab perdarahan saat proses BAB berbeda-beda tergantung penyebabnya. Untuk itu, segeralah lakukan konsultasi dengan dokter ahli jika kamu mengalami hal ini. Namun, jika sudah dipastikan penyebab BAB berdarah adalah karena wasir, maka berikut ini adalah kemungkinan penyebabnya:

• Mengejan terlalu keras

Hal ini bisa menjadi merupakan penyebab utama BAB berdarah. Mengejan dapat menyebabkan benjolan terkena tekanan sehingga menyebabkan perdarahan.

• Diare atau sembelit

Begitupun dengan diare atau sembelit saat ambeien, akan menyebabkan benjolan menjadi tertekan sehingga dapat mengalami perdarahan saat BAB.

• Akibat konsumsi makanan pedas atau berlemak tinggi

Konsumsi pedas atau berlemak tinggi saat wasir, akan menyebabkan risiko sembelit yang menjadi penyebab mengalami perdarahan saat BAB.

• Kurang makanan berserat

Makanan berserat juga bisa menyebabkan risiko sembelit. Untuk itu, cobalah konsumsi makanan berserat tinggi saat wasir agar meminimalisir risiko perdarahan saat BAB.

Pengobatan yang tepat

Setelah mengalami BAB berdarah yang menggangu aktivitas selama 2 bulan, Pak Pardi akhirnya memutuskan melakukan pengobatan melalui Vena Wasir Center. Setelah memeriksakan kondisi yang ia alami dengan dokter ahli, akhirnya ia menjalani pengobatan dengan laser hemorrhoidoplasty. Metode ini memanfaatkan alat khusus fiber laser untuk mengempiskan pembuluh darah (vena) pada jaringan wasir. Sehingga benjolan wasir akan mengempis dengan sendirinya.

Kelebihan Laser hemorrhoidoplasty

Menurut penuturan Pak Pardi, saat menjalani tindakan, maupun saat sudah menjalani tindakan. Ada juga beberapa keuntungan lainnya dengan metode ini, antara lain:

• Tindakan cepat sekitar 15-20 menit.
• Tanpa rawat inap.
• Bius lokal.
• Minim rasa nyeri saat tindakan/sesudah tindakan.
• Pasien bisa segera beraktivitas.

Menurut penuturan Pak Pardi, setelah menjalani operasi laser, ia berharap agar wasirnya sembuh total hingga tidak akan mengeluarkan darah kembali saat BAB.

“Ya, harapan saya bisa sembuh total.” Tuturnya, sesaat sudah melakukan tindakan laser di Vena Wasir Center.