Saat terjadi masalah pada pencernaan, Anda mungkin sering mendengar bahwa makanan probiotik atau makanan yang tinggi probiotik dapat membantu kinerja usus Anda.
Umumnya, makanan probiotik yang paling dikenal adalah yogurt tetapi sebenarnya ada juga yang lain. Makanan probiotik mengacu pada makanan yang mengandung probiotik atau bakteri dan jamur yang berguna untuk proses pencernaan. Probiotik dikenal sebagai ‘bakteri baik’ bagi usus dan mengatasi sembelit.
Jenis Makanan Probiotik
1. Tempe
Tempe yang merupakan hasil fermentasi dari kacang kedelai kaya akan “bakteri baik”. Selain itu, tempe juga mengandung protein dan vitamin B12. Tempe dipercaya memiliki antibiotik alami yang dapat membantu menangkal beberapa jenis bakteri tertentu.
2. Acar
Acar termasuk salah satu jenis makanan “bakteri baik” Namun, acar yang telah dicampur dengan cuka tidak memiliki memiliki kandungan “bakteri baik” ini. Selain itu, acar juga rendah kalori dan mengandung vitamin K yang berperan dalam proses penggumpalan darah.
3. Kefir
Kefir lebih tepat disebut sebagai minuman tinggi “bakteri baik”. Kefir dibuat dengan mencampurkan biji-biji kefir yang merupakan kumpulan “bakteri baik” ke dalam susu kambing atau sapi. Kefir dapat membantu melindungi dari infeksi dan meningkatkan kesehatan tulang.
4. Yogurt
Yogurt merupakan fermentasi dari susu selalu menjadi andalan makanan “bakteri baik”. Selain baik bagi pencernaan, yogurt juga bermanfaat untuk membantu menurunkan hipertensi dan meningkatkan kesehatan tulang. Pilihlah yogurt yang kandungan gulanya rendah dan bebas lemak.
5. Natto
Natto makanan khas Jepang yang kaya akan “bakteri baik”, vitamin K2 dan protein. Sayangnya, dari bau yang tajam dan rasanya yang khas tidak semua orang menyukai makanan satu ini.
6. Keju
Tidak semua jenis keju mengandung “bakteri baik” ini. Jenis keju dengan kandungan “bakteri baik” seperti mozzarella, gouda, cheddar, dan cottage. Keju menjadi sumber protein yang kaya akan kalsium, vitamin B12, selenium, fosfor, serta vitamin dan mineral.