Mitos: Buah Salak Menyebabkan Sembelit, Benarkah?

Apakah Anda pernah mendengar mitos tentang mengonsumsi buah sakak bisa menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar? Karena mitos inilah beberapa orang ragu dan enggan untuk memakan buah ini.

Salak atau dalam bahasa ilmiahnya Salacca zalacca adalah buah asli Sumatera Selatan dan Jawa yang telah dibudidayakan di daerah lain di Indonesia dan juga di luar Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang cukup unik, yaitu manis dan sedikit asam. Buah salak merupakan sumber nutrisi, vitamin dan mineral yang baik.  Tapi, apakah benar mengonsumsi salah dapat menyebabkan sembelit? Tentu, tidak. Itu hanyalah mitos yang tidak terbukti kebenarannya. Faktanya, buah salak dapat membantu  melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan.

Sebelum membahas hubungan antara buah salak dengan sembelit, ketahui terlebih dahulu apa itu sembelit dan penyebabnya.

Sembelit adalah gangguan pada sistem pencernaan seseorang yang merupakan kondisi saat seseorang mengalami sulit buang air besar atau saat frekuensi buang air besar seseorang hanya berlangsung tiga kali atau kurang dalam satu minggu.

Penyebab Sembelit

sembelit  dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang mengonsumsi makanan berserat, kurang minum, namun juga menjadi sebuah gejala dari penyakit tertentu seperti, penyakit pada usus misalnya kanker rektum, gangguan pada saraf, dan gangguan pada otot. Oleh sebab itu, sembelit tidak dapat dibiarkan berlanjut. Untuk mengetahui apakah penyebab dari sembelitnya termasuk dalam gejala penyakit tertentu atau bukan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

Seseorang yang mengalami sembelit biasanya mengalami beberapa gejala, seperti:

  • Feses/ kotorankeras, kering, atau kental;
  • Feses/ kotoranyang terlihat seperti batu kecil atau kelereng;
  • Rasa sakit dan ketidaknyamanan selama BAB;
  • Perasaan tidak enak di bagian perut karena tidak mampu mengosongkan isi perut sepenuhnya;
  • Kehilangan nafsu makan karena rasa kenyang yang berkelanjutan;
  • Perut sedikit bengkak

Manfaat Buah Salak

Nah, setelah mengetahui mengenai sembelit mari kembali lagi pada mitos buah salak menyebabkan sembelit dan apa saja sih manfaat dari mengonsumsi buah salak.

Buah salak mengandung nutrisi seperti Protein, Beta-Karoten, Vitamin-C, Serat makanan, Zat Besi, Kalsium, Fosfor dan Karbohidrat yang bagus untuk kesehatan secara keseluruhan. Salak banyak mengandung Beta-Karoten yang merupakan antioksidan kuat dan bekerja dengan baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular, stroke, bahkan kanker.  Berikut adalah manfaat dari buah salak: 

  1. Baik untuk sistem pencernaan. Salak merupakan salah satu buah padat nutrisi yang terdiri dari kalsium, tanin, saponin, flavonoid dan betakaroten. Karena nutrisi tersebut, salak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Tanin bersifat anti diare sehingga salak membantu menyembuhkan diare. Selain itu salak juga dapat mengobati gangguan pencernaan. Ada baiknya mengkonsumsi salak beserta kulit ari nya, yang dapat mencegah sembelit.
  2. Baik untuk mata. Buah salak dinilai cukup bermanfaat sebagai obat mata. Menurut penelitian ahli kesehatan, buah salak mengandung betakaroten yang bagus untuk mata. Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan mata dan keseimbangan namun jenuh karena harus terus-menerus mengonsumsi jus wortel , kini Anda memiliki pilihan lain yaitu menukar jus wortel dengan jus salak. Jadi, memasukkan buah salak ke dalam makanan rutin Anda adalah salah satu metode terbaik untuk mendapatkan jumlah beta karoten yang dibutuhkan.
  3. Penguat memori. Karena nilai gizinya yang lebih tinggi, salak disebut sebagai ‘buah ingatan’. Kandungan potasium dan pektin yang tinggi dalam salak membantu meningkatkan fungsi kognitif tubuh dan meningkatkan daya ingat.
  4. Mengontrol kadar gula darah. Kulit buah salak bila dijadikan teh membantu dalam regenerasi sel di pankreas yang membantu untuk mengontrol diabetes. Selain itu juga mengandung pterostilbene yang merupakan agen penurun glukosa darah yang membantu dalam mengendalikan diabetes. Karenanya sering menggunakan buah salak dalam menu makanan Anda cukup bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa darah.
  5. Membantu menurunkan berat badan. Karena kandungan serat dan antioksidan yang tinggi, salak menjadi makanan yang banyak dicari untuk diet manajemen berat badan. Karena salak terdiri dari kalsium dan karbohidrat, salak memberikan energi dan stamina yang diperlukan untuk tubuh saat menjalani diet. Tehnya adalah zat luar biasa yang bermanfaat dalam menurunkan berat badan.

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan