Penyakit benjolan di dekat dubur buat kamu tidak nyaman? Jika hal ini terjadi maka langkah terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkonsultasi pada dokter. Selain tidak nyaman, penyakit benjolan di dekat dubur ini juga bisa menjadi penanda adanya penyakit serius yang ada di tubuh kamu. Tanpa penanganan yang tepat dan efektif, hal ini bisa menjadi masalah kesehatan serius yang akan sulit tertangani.
Beberapa orang awalnya berpikir bahwa penyakit benjolan di dekat dubur adalah bisul dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, seiring waktu jika benjolan tersebut tidak kunjung hilang maka hal ini lah yang perlu diwaspadai. Hal tersebut adalah alarm dari tubuh kamu bahwa ada penyakit serius yang perlu segera mendapat tindakan medis.
Baca juga: BEIM, Cara Terbaik Menghilangkan Benjolan Pada Ambeien Stadium 4!
Penyakit yang muncul akibat benjolan di sekitar anus
Beberapa penyakit serius bisa muncul akibat benjolan di sekitar anus, di antaranya:
-
Wasir
Hemoroid adalah salah satu penyakit yang paling banyak terjadi akibat munculnya benjolan di sekitar dubur. Hemoroid dapat terjadi akibat adanya peningkatan tekanan dalam pembuluh darah di sekitar anus yang menyebabkan munculnya benjolan seperti bisul di sekitar dubur.
Penyakit wasir muncul akibat beberapa faktor seperti terlalu lama buang air besar, obesitas atau kelebihan berat badan, aktivitas mengangkat beban yang berat, hingga kebiasaan duduk terlalu lama. Jika belum terlalu parah, penyakit wasir dapat sembuh dengan sendirinya.
Pada pasien wasir ringan, penderita dapat meredakan rasa sakitnya dengan melakukan perawatan di rumah, meningkatkan konsumsi makanan berserat, mengoleskan salep atau krim khusus pada area yang luka, mengonsumsi obat pereda nyeri dan tentunya mulai mengubah gaya hidup yang lebih sehat.
-
Abses anus
Selain wasir, penyakit benjolan di dekat dubur yang perlu waspadai dengan adalah abses anus. Benjolan pada penyakit abses anus biasanya berisi nanah dan juga bengkak. Benjolan ini juga mirip dengan luka yang melepuh, terasa hangat dan umumnya benjolan abses berwarna merah.
Selain menyerupai bisul, benjolan pada abses anus juga biasanya menimbulkan nyeri lain pada penderitanya seperti nyeri berdenyut pada area dubur, dan juga pendarahan.
Penyebab abses anus umumnya terjadi akibat adanya infeksi luka di dubur pada fisura ani dan juga akibat infeksi menular seksual. Selain itu faktor lain yang menjadi penyebab abses anus adalah adanya penyakit radang usus besar, radang panggul, aktivitas seksual seperti anal seks, hingga diabetes.
-
Kanker Anus
Tidak hanya wasir dan abses anus, penyakit benjolan di dekat dubur adalah kanker anus. Tapi benjolan pada anus bukan menjadi satu-satunya faktor penyebab. Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang bisa terkena penyakit kanker anus seperti, terjadinya pendarahan di area anus, gatal yang disertai nyeri, serta keluarnya cairan yang tidak biasa dari daerah dubur. Penderita kanker anus juga biasanya akan mengalami kesulitan saat buang air besar.
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit ini seperti, mulai gaya hidup sehat dan juga melakukan aktivitas seksual yang aman. Vaksinasi HPV juga sebaiknya menghindari terjadinya penyakit kanker anus.
Baca juga: Klinik Wasir Bintaro, Sembuhkan Wasir dalam 5 Menit!
Cara mengatasi benjolan di anus
Mengatasi penyakit benjolan di dekat dubur memang tidak bisa sembarangan, dokter terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan fisik pada penderita. Pemeriksaan penunjangan lain juga sebaiknya pasien lakukan untuk mendapatkan hasil terbaik seperti, tindakan anoskopi, sigmoidoskopi dan juga kolonoskopi.
Benjolan di anus dapat hilang dengan pemilihan metode pengobatan yang tepat. Jadi, sebaiknya penderita memeriksakan ke dokter untuk mendapat tindakan terbaik. Pemeriksaan dokter lakukan ketika mulai merasa tidak nyaman di area dubur akibat benjolan atau bisul, yang disertai demam, pendarahan, nyeri, bernanah dan juga perubahan tekstur pada saat buang air besar. Pemeriksaan dini dapat meminimalisir penyakit dan komplikasi yang lebih serius.