You are currently viewing Perbedaan Polip dan Wasir Itu Apa Saja?

Perbedaan Polip dan Wasir Itu Apa Saja?

Perbedaan polip dan wasir adalah pada penyebab dan pengobatannya. Itu sebabnya Anda perlu tahu perbedaan polip ini dengan wasir.

Perbedaan Polip dan Wasir

Salah satu gejala yang ditimbulkan memang sama yakni BAB berdarah. Namun gejala dan penanganannya berbeda. Bahkan definisinya juga berbeda.

Polip adalah benjolan jinak yang tumbuh tidak normal dan umumnya bertangkai dapat tumbuh pada usus besar (kolon), rektum dan anus. Sebenarnya polip ini bisa tumbuh di bagian lain, misalnya hidung. Polip yang tumbuh pada usus besar adalah jenis polip yang gejalanya mirip dengan wasir.

Bahkan ukurannya dapat tumbuh membesar seperti tumor. Jenis polip ada dua yaitu jinak dan ganas (polip kanker). Namun polip biasanya jinak atau tidak ganas karena dokter dapat mengangkatnya dengan metode kolonoskopi. Tetapi jangan di anggap sepele karena polip jinak dapat berubah menjadi kanker (keganasan) bila tidak segera mendapatkan penanganan.

Perbedaan Polip dan Wasir Dari Gejala dan Penyebabnya 

Terkadang polip rektum ini tidak bergejala. Bila ada gejala, seringkali mirip dengan wasir atau ambeien yakni BAB berdarah.

Gejala lain akibat polip adalah perubahan pula buang air besar (BAB) yang bisa sulit BAB atau diare secara bergantian, timbul anemia sehingga menimbulkan kekurangan zat besi akibat seringnya keluar darah saat BAB, dan perasaaan tidak nyaman pada perut (nyeri, kram).

Penyebab polip kemungkinan akibat adanya mutasi atau perubahan gen pada sel tubuh yang mungkin di sebabkan beberapa faktor berikut:

  • Polip biasanya menyerang lansia yang berusia 50 tahun keatas
  • Genetik atau faktor keturunan
  • Ada penyakit lain seperti diabetes, radang pada saluran cerna
  • Obesitas
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Kebiasaan merokok

Cara Mempercepat Pengobatan Polip

Berbeda dengan wasir yang kadangkala dapat sembuh dengan sendirinya. Sedangkan polip memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

Ada beberapa langkah tertentu yang dapat membantu mempercepat proses pengobatan polip, antara lain:

-Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman keras

-Memperbanyak aktivitas fisik

-Memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran

-Mengonsumsi makanan kaya akan zat besi untuk menghindari anemia

Untuk memastikan adanya polip rektal memerlukan pemeriksaan kolonoskopi, yaitu alat yang ujungnya memiliki kamera dan dokter akan  memasukkannya melalui anus. Polip rektal sebagian besar jinak, namun dapat berpotensi menjadi keganasan atau kanker. Oleh sebab itu polip rektal tentunya memiliki potensi lebih berbahaya di bandingkan dengan hemoroid atau wasir.

Untuk penanganannya, kemungkinan dokter akan melakukan pengangkatan polip atau polipektomi melalui tindakan kolonoskopi atau laparoskopi.

Wasir atau Hemoroid

Wasir atau yang juga dikenal dengan hemoroid dan ambeien adalah melebarnya pembuluh darah dalam anus.

Berdasarkan tingkat keparahan, wasir ini terdiri dari stadium 1 sampai 4. Bila sudah mencapai stadium 4, tonjolan dalam anus sudah tidak dapat masuk kembali ke anus, sehingga mengakibatkan nyeri.

Gejalanya berbeda dengan polip, antara lain:

  • Adanya benjolan pada anus yang dapat keluar masuk, bergantung pada berat ringannya
  • Anus terasa gatal dan nyeri serta kemerahan
  • Keluarnya lendir setelah buang air besar

Kini kemajuan teknologi medis juga merambah ke pengobatan wasir yang sudah dapat diatasi tanpa operasi. Pengobatan wasir terkini adalah Laser, PILA, Radiofrekuensi, Ligasur, Skleroterapi, Rubber band ligation.

PILA atau Paran’s Injection and Ligation for Ambeien merupakan terapi yang mengombinasikan injeksi skleroterapi dan ligasi gelang karet (rubber band ligation).

Sedangkan skleroterapi adalah dengan menginjeksikan obat tertentu pada benjolan wasir. Diharapkan dengan skleroterapi, benjolan tersebut akan mengecil.

Untuk laser, bermanfaat dalam mengecilkan atau mengempiskan wasir yang membengkak. Laser ini bisa menangani wasir internal, wasir eksternal, dan fisura ani.

 

 

 

 

 

 

 

 

This Post Has One Comment

  1. qimbo.qim@facebook.com

    Haloo dok.saya mengalami BAB berdarah .dan kadang kadang anus juga benjol tapi itu kadang kadang. .pernah juga berdarah saya kira haid karna tidak ada rasa sakit atau benjolan d anus.gimana ya itu bisa d sebutkan penyakit apa.radang usus wasir atau polip.saya bingung karena gejala nya juga sama…

Tinggalkan Balasan