You are currently viewing Radiofrekuensi Untuk Wasir
Radiofrekuensi Untuk Wasir

Radiofrekuensi Untuk Wasir

  • Post author:
  • Post category:Artikel
  • Post comments:0 Comments

Radiofrekuensi Untuk Wasir – Penyakit wasir atau ambeien merupakan penyakit yang membuat seseorang tidak percaya diri sehingga kebanyakan dari mereka cenderung diam-diam saja tanpa menampakkan diri kepada orang lain. Bahkan terkadang dokter pun dalam melakukan pemeriksaan diri sendiri pun sangat enggan. Padahal penyakit wasir merupakan penyakit kesehatan umum yang sering dialami banyak orang alami. Mengobati wasir sangat perlu dilakukan sebelum kondisi wasir lebih serius.

Wasir atau biasa disebut dalam dunia medis sebagai hemoroid merupakan kondisi pada bagian pembuluh darah sekitar anus atau bagian bawah rektum yang mengalami pembengkakan dan iritasi atau peradangan. Penyakit wasir terdiri dari dua jenis yaitu wasir internal dan wasir eksternal.

Radiofrekuensi Untuk Wasir
Radiofrekuensi Untuk Wasir

Pahami keduanya; Wasir Internal & Eksternal

Wasir internal merupakan benjolan yang terbentuk di dalam rektum atau anus sehingga tidak dapat dilihat telanjang mata. Penyakit ini ditandai dengan keluarnya darah setelah melakukan buang air besar. Kebanyakan orang yang menderita wasir ini tidak mengalami rasa nyeri.

Wasir eksternal merupakan benjolan yang terbentuk di bagian bawah kulit sekitar anus dan nampak seperti jerawat dengan warna merah muda atau ungu. Penderita biasanya meraskan sakit dan bagian sekitar anus atau dubur mengeluarkan darah.

Walaupun penyakit wasir membuat penderitanya merasakan rasa sakit atau nyeri namun penyakit ini umumnya tidak memberikan dampak yang signifikan pada tubuh. Namun, pemeriksaan ke dokter juga tetap penderita perlukan untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi yang lebih serius dari wasir tersebut.

Sering kali penyakit wasir dijadikan keluhan pada usia 50 tahunan lebih. Namun bisa juga wasir menyerang pada orang yang lebih muda. Kondisi hamil juga memungkinkan terbentuknya penyakit wasir. Biasanya benjolan ini muncul pada trimester ketiga kehamilan dan ketika proses persoalan.

Perlu Anda ketahui bahwasanya wasir bukan penyakit yang dapat menular antar satu orang ke orang lain dan jarang menyebabkan gangguan kesehatan lebih lanjut. Akan tetapi, dalam beberapa kasus penderita juga dapat mengalami komplikasi berupa perdarahan yang parah. Selain itu juga dapat terjadi terbentuknya gumpalan darah yang dapat mengakibatkan wasir trombosis.

Apa saja gejala yang timbul dari penyakit wasir?

Radiofrekuensi Untuk Wasir – Wasir mempunyai gejala yang berbeda dari setiap jenisnya. Berikut gejala dan tanda penyakit wasir internal antara lain:

  1. Munculnya darah dengan warna merah cerah di feses keti melakukan buang air besar
  2. Terdapat lendir atau feses yang keluar dengan sendirinya
  3. Setelah buang air besar perut masih terasa penuh seperti belum buang air besar.

Dalam wasir internal Anda akan mengalami keluarnya benjolan dari dalam lubang anus disertai rasa gatal-gatal di bagian sekitarnya. Lalu wasir ini dapat didorong ke dalam masuk ke anus. Namun apabila benjolan ini menyangkut di otot maka Anda akan merasakan nyeri.

Tanda dan gejala penderita mengalami wasir eksternal antara lain:

  1. Terdapat benjolan di bagian sekitar anus atau dubur
  2. Munculnya rasa gatal-gatal di bagian rektum bagian bawah (anus) dan sekitarnya
  3. Selama dan setelah buang air besar terjadi perdarahan

Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan munculnya wasir?

Radiofrekuensi Untuk Wasir – Faktor yang menyebabkan terjadinya wasir ialah adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area bawah rektum dan anus atau dubur. Kegiatan yang dapat menjadi faktor terbentuknya wasir antar lain:

  1. Kebiasaan jongkok atau duduk terlalu lama di wc atau toilet dalam waktu yang lama
  2. Mengejan ketika melakukan buang air besar
  3. Kebiasaan mengangkat benda-benda dengan ukuran yang lebih besar dari tubuh

Kegiatan tersebut dapat menyebabkan wasir karena pembuluh darahi terhalang alirannya dari dan ke arah rektum bawah, anus atau dubur sehingga menyebabkan pembuluh darah penuh dengan darah dan terjadi pembengkakan.

Hal ini pun juga terjadi pada masa kehamilan pada wanita. Rahim yang berkembang tentunya akan berubah bentuk menjadi lebih besar dan mengakibatkan tekanan pada pembuluh darah yang memicu timbulnya wasir. Begitu juga pada saat persalinan terjadi pengejanan yang sangat kuat.

Benjolan wasir dapat mengalami perubahan ukuran yang lebih besar dan keluar saat buang air besar.Terutama ketika jaringan ikat yang telah menyokong hemoroid dalam kondisi buruk akibat bertambahnya usia dan penderita segera melakukan pemeriksaan.

Radiofrekuensi Untuk Wasir
Radiofrekuensi Untuk Wasir

Bagaimana cara mendeteksi penyakit wasir?

Radiofrekuensi Untuk Wasir – Pada umumnya dokter akan mendeteksi wasir dengan melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan pasien. Faktor keturunan juga dapat mempengaruhi seseorang menderita wasir. Dalam pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan pada bagian anus, rektum bagian bawah.

Tujuannya untuk mengetahui adanya benjolan atau pembuluh darah, kebocoran feses atau munculnya lendir dan peradangan kulit. Colok dubur pun dapat dilakukan guna memeriksa kondisi bagian dalam saluran anus atau rektum bagian bawah.

Kemudian dokter juga dapat melakukan tindakan endoskop guna memeriksa bagian dalam saluran anus dan bagian bawah rektum. Tindakan anaskopi merupakan tindakan yang memanfaatkan alat seperti selang dilengkapi dengan kamera yang dimasukkan ke dalam tubuh.

Bagaimana pengobatan wasir dengan radiofrekuensi?

Radiofrekuensi Untuk Wasir – Saat ini pengobatan telah berkembang sangat pesat. Munculnya metode modern dapat menjadi alternatif pengobatan wasir dengan resiko minimal, minim rasa sakit dan tanap memerlukan rawat inap di rumah sakit maupun klinik.

Salah satu tindakan modern untuk mengatasi semua derajat wasir adalah metode radiofrekuensi. Cara ini memanfaatkan gelombang yang berfrekuensi sehingga ukuran benjolan atau wasir dapat berubah lebih kecil. Hal ini dapat menjadi solusi Anda untuk mengatasi wasir tanpa tindakan operasi.

Bagaimana cara mencegah timbulnya penyakit wasir?

Radiofrekuensi Untuk Wasir – Penyakit wasir merupakan penyakit akibat adanya peningkatan tekanan dalam tubuh yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah sehingga terbentuk benjolan. Untuk mencegah wasir ini maka Anda perlu menghindari kegiatan yang sering dilakukan dan menyebabkan timbulnya tekanan pada tubuh seperti jongkok dan duduk dalam waktu yang lama ketika buang air besar.

Di samping itu Anda dapat mengikuti cara berikut ini:

  1. Mencukupi kebutuhan asupan cairan setiap hari dengan minum air putih atau air mineral
  2. Memperbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat, hal ini bertujuan memperlembut tekstur feses
  3. Rutin melakukan olahraga minimal 15 menit dalam sehari
  4. Menjaga berat badan dengan pola hidup sehat.

Berapa biaya untuk mengobati wasir?

Radiofrekuensi Untuk Wasir – Biaya yang perlu pasien siapkan untuk mengobati wasir terbilang tidak murah, karena memerlukan biaya puluhan hingga jutaan rupiah. Hal inilah yang menjadikan faktor utama banyak orang enggan melakukan pengobatan wasir. Namun Anda jangan khawatir karena di Indonesia telah ada beberapa rumah sakit maupun klinik yang menawarkan pengobatan wasir dengan harga terjangkau.

Bagi Anda yang bertempat tinggal di Jawa Barat, Anda dapat melakukan pengobatan wasir dengan biaya terjangkau di Klinik Vena Wasir, Jatiasih, Bekasi. Klinik ini memberikan pelayanan pengobatan wasir teknologi modern seperti Flash Optical Laser, Radiofrekuensi, dan PILA. Tarifnya hanya Rp 4 juta hingga Rp 35 juta saja, tentunya tergantung keparahan wasir dan metode yang dupilih. Dokter yang melakukan praktik di tempat ini ialah, dr. Firdaus Amansyah, Sp. B.

 

Baca Juga :   Abaikan Wasir Bisa Timbulkan Komplikasi

Call Center :    https://wa.me/6282110333310

 

 

 

Tinggalkan Balasan