Ada banyak cara mengobati wasir. Namun, selama ini kebanyakan orang banyak menganggap wasir sebagai penyakit yang memalukan, banyak penderita yang enggan untuk melakukan pengobatan atau konsultasi dengan dokter. Tak heran, masih banyak orang yang menderita wasir memilih menggunakan cara tradisional, seperti menggunakan bawang putih, lidah buaya, cocor bebek, dan/atau daun ungu.
Oleh sebab itu, kamu harus pandai menyaring informasi yang beredar mengenai cara pengobatan wasir. Karena, jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat maka kondisi wasir justru akan semakin memburuk.
Dari sisi medis, cara mengobati wasir berdasarkan kondisi atau tingkat keparahan wasirnya. Untuk lebih jelas jenis pengobatan apa saja yang tersedia, yuk kenali apa itu wasir, penyebabnya dan tingkat keparahannya.
Apa itu wasir?
Benjolan yang tumbuh pada bagian anus/dubur dikenal dengan nama penyakit wasir. Dalam istilah ilmiah, wasir mempunyai nama hemoroid. Hemoroid/wasir ini membuat penderitanya merasakan sakit dan perdarahan pada bagian anus, sehingga menyebabkan kegiatan sehari-hari penderita menjadi terganggu.
Penyebab wasir
Penyebab dari penyakit wasir beragam. Namun pada umumnya penyabab penyakit wasir adalah sembelit atau diare yang berlangsung cukup lama. Kebiasaan sehari-hari juga bisa menjadi penyebab wasir, seperti terlalu lama duduk, sering mengangkat beban berat, dll. Selain itu, ibu hamil dan melahirkan juga merupakan golongan yang rentan mengalami penyakit wasir.
Cara mengobati wasir ringan
Menurut tingkat keparahannya, penyakit wasir ini dibagi menjadi 4 stadium. Stadium 1 merupakan kategori wasir ringan. Pada tingkat ini, benjolan masih berada di dalam anus, sehingga penderita tidak akan merasakan nyeri.Lalu, pada stadium 2, benjolan biasanya sudah mulai terlihat di sekitar anus ketika penderita melakukan buang air besar.
Cara mengobati wasir ringan
Pada stadium 3, biasanya benjolan yang wasir pada penderita mulai membengkak sehingga sulit dimasukan ke dalam anus. Sedangkan untuk stadium 4, benjolan sudah sangat membengkak sehingga tidak dapat masuk kembali ke dalam anus.
Cara pengobatan wasir pada stadium 1 dan 2 masih bisa kamu lakukan dengan cara sederhana, seperti menggunakan obat salep wasir, merendam area bagian wasir dengan air hangat, atau menggunakan obat-obatan penyeda nyeri lainnya.
Namun, untuk kasus wasir pada stadium 3 dan stadium 4 tidak bisa dilakukan dengan pengobatan sederhana. Pada stadium 3 dan 4 wasir mulai menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan tidak nyaman kepada penderitanya. Tak jarang, penderita juga akan mengalami pendarahan hebat. Untuk stadium ini, ada beberapa metode perawatan yang bisa kamu ambil selain operasi, diantaranya;
- Tindakan radio frekuensi
Tindakan yang satu ini menggunakan metode gelombang radio frekuensi, memanfaatkan elektroda microfiber yang digunakan untuk mengeringkan wasir. Kelebihan menggunakan tindakan ini adalah efektivitas dan rendahnya risiko kerusakan jaringan. Sehingga terjamin aman dan wasir cepat mengering.
- Tindakan skleroterapi
Tindakan selanjutnya yang bisa kamu pilih adalah tindakan skleroterapi. Pada tindakan ini, wasir akan kempis dengan cara menyuntikan bahan kimia khusus ke dalam tubuh. Dengan tindakan ini, wasir bisa hilang total dalam waktu sekitar dua minggu setelah penderita melakukan penyuntikan.
- Tindakan koagulasi
Tindakan koagulasi merupakan tindakan menghilangkan wasir dengan menggunakan metode inframerah dan sinar laser untuk membakar jaringan pembuluh darah pada wasir. Dengan melakukan tindakan ini bertujuan untuk mengurangi pembengkakan pada wasir, sehingga wasir akan cepat mengempis. Sayangnya, tindakan ini tidak dapat menghilangkan wasir secara menyeluruh, sehingga risiko kambuh masih dapat terjadi.
Nah, itu adalah beberapa tindakan yang bisa kamu pilih untuk mengobati wasir pada stadium 3 dan 4. Namun, sebelum melakukan tindakan, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat.