Dubur Gatal Seperti Ada Cacing, Tapi Ternyata Bisa Karena Hal Lain!

Dubur gatal seperti ada cacing, banyak orang akan mengira penyebab dubur atau anus yang gatal berasal dari cacing kremi. Padahal bisa juga karena faktor lain mulai dari kebersihan yang tidak terjaga sampai gejala dari suatu penyakit. Kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya setelah penderita mengetahui dan menghindari pemicunya.

Rasa gatal pada anus tentu tidak nyaman dan mungkin memalukan bagi setiap orang. Sensasi tersebut bahkan bisa bertambah parah sehingga  muncul rasa ingin menggaruk area yang gatal tersebut sampai rasa gatalnya menghilang. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab dubur gatal seperti ada cacing ini? Apakah benar-benar ada cacing atau gejala dari suatu penyakit? Untuk informasi lebih jelas, simak artikel berikut ini.

Penyebab Dubur Gatal Seperti Ada Cacing

Memang benar, jika dubur gatal salah satu penyebabnya adalah ada cacing kremi. Cacingan lebih banyak terjadi pada orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk atau tidak menjalani pola hidup bersih dan sehat.

Infeksi cacing kremi umumnya terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit tersebut. Selain itu, penularannya juga bisa melalui tangan yang kotor dan jarang mencucinya.  Telur cacing kremi kemudian masuk ke usus dan berkembang menjadi cacing dewasa dalam beberapa minggu. Jika telur mencapai anus dan digaruk, telur tersebut dapat berpindah ke jari, yang tanpa disadari menyentuh permukaan benda atau orang lain.

Tapi, ternyata penyebab dubur gatal tidak selalu karena cacingan, tapi juga masalah kesehatan lainnya, seperti:

Ambeien

Ambeien atau wasir ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah vena pada rektum dan anus. Kondisi ini bisa menyebabkan reaksi peradangan dan timbulnya rasa gatal pada bagian anus.

Fisura Ani

Merupakan robekan atau luka kecil pada mukosa atau jaringan tipis dan lembap yang melapisi anus.  Anus bisa mengalami luka robek akibat sering mengejan saat BAB, feses keras dan besar, diare kronis, dan penyakit Crohn. Luka robek inilah yang menjadi penyebab anus gatal.

Fistula Ani

Suatu kondisi, terbentuknya saluran kecil antara ujung usus besar dan kulit pada area sekitar anus. Saluran tersebut biasanya terbentuk akibat infeksi pada kelenjar anus sehingga memicu rasa perih dan gatal pada anus.

Infeksi

Dubur gatal bisa menandakan adanya infeksi sekitar anus atau organ intim, apalagi jika muncul gejala seperti bengkak  sekitar area yang terasa gatal. Infeksi bakteri atau  jamur pada anus dan bagian dsekitarnya dapat menyebabkan peradangan, ruam kemerahan, dan rasa gatal pada anus.

Selain itu, infeksi menular seksual dari bakteri dan virus, seperti herpes genital, gonore, dan klamidia juga  bisa menjadi penyebab anus gatal.

Kutil Kelamin

Penyebab dubur gatal juga dapat berasal dari gangguan berupa kutil kelamin atau dalam istilah medis disebut sebagai kondiloma akuminata.

Penyebab dubur gatal seperti ada cacing, nyatanya bukan hanya karena cacingan atau gejala penyakit tertentu. Tapi juga bisa karena faktor lainnya, seperti tidak menjaga kebersihan anus setelah buang air besar. Selain itu juga bisa akibat pemakaian sabun atau produk lainnya yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan