You are currently viewing Bahaya Penyakit Jengger Ayam Kondiloma Akuminata

Bahaya Penyakit Jengger Ayam Kondiloma Akuminata

Istilah penyakit jengger ayam kondiloma akuminata biasanya untuk menjelaskan munculnya kutil pada alat kelamin. Dalam dunia medis, penyakit ini juga dikenal dengan nama condyloma acuminata atau genital warts.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit jengger ayam, antara lain usia, gaya hidup, dan aktivitas seksual.

Apa itu penyakit jengger ayam kondiloma akuminata?

Melansir dari Ncbi, penyakit jengger ayam adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan tumbuhnya kutil pada alat kelamin. Kutil pada kelamin ini akan menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan gatal-gatal.

Kutil kelamin merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual yang paling umum terjadi. Hampir semua orang yang aktif secara seksual, memiliki kemungkinan terkena penyakit ini.

Apa penyebab penyakit jengger ayam kondiloma akuminata?

Penyakit jengger ayam merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena infeksi virus Human Papilloma Virus (HPV).  Sedangkan HPV sendiri merupakan virus yang menjadi penyebab penyakit kutil kelamin.

Kutil kelamin paling kerap dialami oleh wanita yang aktif secara seksual, biasanya pada usia 15-30 tahun.Kutil kelamin  memiliki tingkat penularan yang begitu cepat. Penularan paling utama terjadi dengan kontak seksual.

Inilah mengapa, wanita yang kerap melakukan hubungan intim dengan bergonta-ganti pasangan tanpa pengaman, lebih berisiko mengalami masalah kesehatan ini.

Tak hanya itu, penyakit jengger ayam penularannya bisa dari ibu ke anak saat proses persalinan. Lalu, wanita yang mengidap kelainan imun karena konsumsi obat maupun memiliki imunitas yang lemah, seperti pengidap HIV, juga memiliki risiko tinggi untuk mengidap maupun tertular penyakit ini.

Siapa saja yang lebih berisiko terkena jengger ayam?

Setiap orang yang aktif secara seksual sangat rentan terinfeksi HPV kelamin. Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit ini adalah:

  1. Melakukan hubungan seks tanpa kondom dan berganti-ganti pasangan
  2. Pernah mengalami infeksi menular seksual
  3. Berhubungan seks dengan pasangan yang  memiliki riwayat seksualnya tidak kamu ketahui
  4. Aktif secara seksual sejak usia muda
  5. Memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti menderita AIDS.

Apa gejalanya?

Ada kalanya kutil tidak nampak karena terlalu kecil, namun ada juga yang muncul seperti benjolan kecil menyerupai daging, atau mirip dengan kembang kol. Benjolan tersebut mungkin terasa halus atau sedikit bergelombang saat menyentuhnya.

Kutil ini bisa muncul secara berkelompok maupun satuan. Kutil kelamin pada pria mungkin muncul pada penis, skrotum atau  sekitar anus. Untuk wanita, mungkin akan  muncul pada bagian dalam vagina atau anus, luar vagina, dan leher rahim.

Kutil kelamin juga dapat muncul pada bagian bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan. Meski kutil tidak muncul, kamu tetap bisa mengalami beberapa gejala lain seperti:

  1. Keputihan
  2. Gatal
  3. Berdarah
  4. Sensasi terbakar
  5. Jika kutil kelamin menyebar atau membesar, akan muncul rasa ketidaknyaman atau bahkan sampai  menyakitkan.

Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi akibat jengger ayam?

Penyakit ini bisa menjadi permulaan terjadinya kanker pada serviks. Ini juga dapat menyebabkan perubahan pra-kanker pada sel-sel serviks atau displasia.

Jenis HPV lainnya juga dapat menyebabkan kanker vulva, yang merupakan organ kelamin luar wanita. Mereka juga dapat menyebabkan kanker penis dan dubur.

Bagaimana mengobati jengger ayam?

Untuk meredakan gejala nyeri atau menghilangkan tampilan kutilnya, sebaiknya langsung bekonsultasi dengan dokter.

Jika kutil yang muncul tidak hilang juga setelah resep obat dari dokter, mungkin kamu perlu operasi kecil seperti:

  1. Elektrokauter, atau membakar kutil dengan arus listrik
  2. Cryosurgery, atau membekukan kutil
  3. Perawatan laser
  4. Eksisi, atau memotong kutil
  5. Suntikan interferon obat

Bagaimana cara mencegah penyakit jengger ayam?

Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks adalah cara paling efektif untuk mengurangi risiko tertular kutil kelamin.

Adapun untuk mencegah risiko kanker akibat beberapa strain HPV kelamin, kamu bisa melakukan vaksin. Namun perlu diingat vaksin ini tidak bisa mencegah kamu mengalami kutil kelamin.

Tinggalkan Balasan