Kista Pilonidal: Benjolan di Pantat yang Perlu Anda Kenali

Benjolan di pantat memang bukan penyakit yang berbahaya. Namun, Anda juga tidak boleh mengabaikannya. Jika benjolan berisi nanah dan pecah, infeksi akan lebih mudah terjadi dan menyebar. Berikut ini adalah informasi mengenai penyakit benjolan pada bagian pantat yang perlu Anda ketahui.

Benjolan di Pantat

Kista pilonidal merupakan benjolan pada kulit yang muncul di sekitar tulang ekor, tepatnya pada bagian atas belahan pantat. Benjolan ini muncul dan terisi serpihan folikel rambut dan kulit.

Kista pilonidal atau pilonidal cyst adalah penyakit yang cukup jarang terjadi. Benjolan ini sering muncul pada pria yang pekerjaannya mengharuskan ia duduk terlalu lama, misalnya supir. Benjolan akan terasa nyeri dan berpotensi menimbulkan infeksi. Kista pilonidal harus segera mendapatkan penanganan supaya tidak berkembang menjadi komplikasi penyakit lainnyai.

Penyebab

Dokter belum menemukan penyebab munculnya benjolan di pantat ini. Pada sebagian besar kasus, benjolan ini muncul karena adanya pertumbuhan rambut ke dalam atau ingrown hair..

Selain ingrown hair, kista pilonidal juga bisa muncul karena trauma berulang yang Anda terima pada area selangkangan dan sekitar tulang ekor, misalnya karena Anda sering berkendara di jalan rusak.

Kista pilonidal tidak menyerang kalangan tertentu, ia bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi berikut ini menjadi faktor risiko yang lebih tinggi:

  • Banyak terjadi pada pria
  • Biasanya terjadi pada pria berusia 15-24 tahun
  • Seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas
  • Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa peregangan
  • Rambut tumbuh secara lebat dengan tekstur kasar
  • Kebiasaan membawa beban berat
  • Ada cekungan kecil pada bagian kulit di atas belahan pantat sejak lahir
  • Memiliki keringat berlebih
  • Keturunan

Baca Juga: Penyebab Benjolan di Dekat Lubang Dubur, Ternyata Karena Penyakit Ini!

Gejala

Benjolan di pantat akan terlihat seperti jerawat pada bagian atas celah pantat. Biasanya ia terletak pada sekitar 4-8 cm di atas lubang anus. Keberadaannya sering tak disadari karena biasanya tidak menimbulkan gejala yang mengganggu kegiatan sehari-hari. Namun, ketika terinfeksi, sejumlah tanda-tanda di bawah ini bisa Anda rasakan:

  • Benjolan bengkak dan berwarna kemerahan
  • Benjolan terasa nyeri dan bersuhu hangat saat Anda sentuh
  • Terdapat nanah berbau tak sedap saat benjolan pecah
  • Punggung terasa nyeri
  • Demam

Komplikasi

Beberapa komplikasi ini akan muncul akibat benjolan di pantat tidak mendapatkan penanganan::

  • Muncul nanah atau kumpulan abses
  • Benjolan lainnya akan muncul
  • Infeksi menyebar ke bagian tubuh lain
  • Kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa

Jika infeksi terjadi secara berulang, kista akan berkembang menjadi kanker. Oleh karena itu, jika muncul benjolan, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter..

Pencegahan

Menjaga area sekitar pantat tetap bersih dan kering merupakan salah satu tindakan penting demi mencegah timbulnya benjolan di pantat. Selain itu, Anda harus berusaha untuk mencegah kemunculan ingrown hair dan menghindari faktor risiko terjadinya benjolan tersebut. Upaya yang dapat Anda lakukan antara lain adalah:

  • Segera cukur rambut yang tumbuh berlebih pada bagian sekitar pantat
  • Lakukan peregangan setiap 1 jam sekali jika pekerjaan memaksa untuk duduk terlalu lama
  • Jaga berat badan supaya tidak berlebih
  • Minta bantuan untuk membawa beban yang terlalu berat
  • Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat

Setelah mengetahui bahaya benjolan di pantat, kini Anda harus lebih aware mengenai kondisi pada daerah sekitar pantat. Jika mulai muncul benjolan abnormal, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan