Klinik Buka : Setiap Hari 08.00 s/d 17.00
You are currently viewing Cara Mengatasi BAB Keras Akibat Sembelit Secara Alami di Rumah

Cara Mengatasi BAB Keras Akibat Sembelit Secara Alami di Rumah

Cara mengatasi bab keras akibat sembelit sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan menjalani pola gaya hidup yang sehat.  Sembelit atau sulit  buang air besar merupakan salah satu keluhan atau masalah pencernaan yang umum terjadi. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari pola makan yang tidak sehat (kurang asupan serat), kurang minum air putih, jarang bergerak atau olahraga, dan kebiasaan sering menahan buang air besar.

Jika kamu sering mengalami keluhan sembelit, ada beberapa cara mengatasi BAB keras secara alami dan bisa kamu coba di rumah.  mungkin bisa Anda coba.

Cara Mengatasi BAB Keras di Rumah

1. Menambah asupan serat

Menambah asupan serat dalam makanan yang kamu konsumsi dapat memperlancar pencernaan dan membuat tekstur kotoran menjadi lebih padat, sehingga kotoran lebih cepat terdorong keluar dari usus.

Beberapa pilihan makanan berserat yang baik  untuk mengatasi susah buang air besar adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, hindari makanan atau minuman dengan kandungan gas tinggi, misalnya susu, minuman bersoda, makanan berlemak, dan sayuran tertentu seperti lobak dan kol, agar perut tidak terasa kembung.

2. Mengonsumsi air putih lebih banyak

Kurang minum air putih bisa membuat kotoran  dalam saluran cerna mengeras, sehingga sulit untuk keluar saat BAB. Untuk cara mengatasi BAB keras akibat sembelit berikutnya, kamu bisa minum air putih atau air mineral setidaknya 8 gelas per hari.

Selain untuk mengatasi susah buang air besar, minum air yang cukup juga dapat menghindari dari dehidrasi. Kebutuhan air di dalam tubuh dapat diukur dengan melihat warna urine.

Jika urine berwarna kuning pekat, itu tandanya masih kekurangan cairan. Kamu bisa minum air putih lebih sering atau lebih banyak jika masih kekurangan cairan dan/atau jika masih merasa sembelit.

3. Memperbanyak aktivitas fisik atau olahraga

Olahraga atau latihan fisik dapat meningkatkan pergerakan otot pada saluran cerna atau usus. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan  rutin berolahraga, misalnya dengan berjalan kaki sekitar halaman rumah selama 15–30 menit setiap hari untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi keluhan susah buang air besar.

4. Menghindari kebiasaan menahan buang air besar

Sediakan waktu yang cukup untuk buang air besar. Hindari terburu-buru apalagi menunda-nunda saat ingin buang air besar. Membentuk kebiasaan tersebut dapat membantu memperlancar buang air besar.

5. Menggunakan minyak zaitun

Minyak zaitun bisa membuat feses atau kotoran menjadi lebih lunak, sehingga buang air besar lebih lancar. Caranya, kamu bisa mencampur satu sendok makan extra virgin olive oil pada segelas air jeruk untuk kemudian diminum.

Selain itu, minyak zaitun dapat kamu gunakan sebagai campuran salad. Namun, perlu kamu ingat bahwa minyak zaitun sebaiknya tidak digunakan untuk mengatasi masalah susah buang air besar dalam jangka panjang.

6. Mengonsumsi kafein

Kandungan kafein yang terdapat pada kopi, teh, dan coklat hitam dapat merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan untuk berkontraksi. Efek ini membuat kafein dapat melancarkan pencernaan dan merangsang kamu  untuk buang air besar.

Meski demikian, kamu sebaiknya tidak mengonsumsi kafein secara berlebihan. Hal ini karena kafein juga bisa memicu buang air kecil lebih banyak dan lebih sering, sehingga menyebabkan dehidrasi.

Kamu cukup perlu meminum satu gelas minuman berkafein per hari dan imbangi dengan minum air putih lebih banyak untuk menjaga asupan cairan tubuh  setiap hari.

Selain melakukan cara mengatasi susah buang air besar secara alami, kamu juga dapat menggunakan obat pencahar atau obat pelancar BAB yang dijual bebas. Namun, penting untuk selalu membaca label kemasan terlebih dahulu untuk mengetahui dosis dan cara mengonsumsi yang tepat.

Jika cara mengatasi bab kerasa karena sembelit tersebut sudah kamu coba namun tidak menunjukkan perubahan baik, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan dengan dokter.

Baca Juga: CEGAH SEMBELIT, CEGAH WASIR

Tinggalkan Balasan

Close Menu