Ambeien kecil pada tingkat I biasanya memiliki gejala yang ringan dan tidak mengganggu aktivitas keseharian seseorang. Ambeien atau wasir adalah kondisi tubuh yang muncul di area rektum atau anus dalam bentuk tonjolan. Penyebab tonjolan ini secara umum karena adanya pembuluh darah yang pecah sehingga menyebabkan adanya jaringan kulit yang menggembung menjadi tonjolan. Tekanan di area rektum atau anus memiliki banyak faktor pemicu.
Faktor Pemicu Anus Mengalami Tekanan Berlebih
Pada dasarnya tulang panggul dan tulang punggung menjadi penangguh beban tubuh ketika sedang duduk. Tulang panggul memiliki anatomi tulang yang lebar, fungsinya agar ketika duduk, tidak terjadi tekanan berlebih.
-
Duduk terlalu lama.
Faktor pemicu wasir terbesar, yaitu seringnya seseorang dalam posisi duduk yang lama. Biasanya hal ini bisa terjadi pada kelompok usia produktif, baik yang bersekolah atau pun sudah bekerja. Selain itu, bagi mereka yang biasa mengendarai kendaraan baik pribadi maupun umum seperti ojek online juga memiliki risiko tinggi terkena wasir. Maka dari itu, memutuskan tempat bekerja atau kampus yang dekat dari rumah atau mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat bekerja atau kampus sangatlah penting. Selain tidak membuang waktu di jalan, Anda dapat mengurangi risiko terkena wasir. Terlalu lama duduk atau berjongkok di toilet juga bisa menjadi pemicu munculnya wasir.
-
Mengangkat beban berlebih dengan posisi yang tidak tepat.
Mengangkat beban ternyata ada tekniknya. Tekuk lutut dan turunkan bokong dalam posisi squat atau setengah berjongkok lalu tariklah nafas ketika mengangkat beban. Hal ini untuk menghindari aliran darah berlebih di area panggul. Beban ini bisa saja beban barbel untuk olahraga, galon 25L, atau juga barang-barang besar bagi yang berprofesi sebagai kuli atau buruh.
-
Sembelit dan diare dengan frekuensi dan intensitas tinggi.
Tonjolan wasir bisa muncul karena kebiasaan mengejan ketika BAB yang terlalu lama atau terlalu keras, sehinggal memicu pecahnya pembuluh darah di area rektum atau anus. Pada kasus diare, kemungkinan berkurangnya cairan serapan di area rektum yang berfungsi untuk melancarkan BAB dapat menyebabkan terjadinya iritasi dan menjadi wasir.
-
Hamil
Wasir pada ibu hamil merupakan hal yang normal karena membesarnya ukuran janin menyebabkan terdorongnya organ dalam tubuh lainnya, sehingga memungkinkan tekanan tambahan di area anus yang menyebabkan wasir.
-
Obesitas
Baca juga: Obat Herbal Ambeien sebagai Pilihan Alternatif Pengobatan
Mengurangi Intensitas Gejala Wasir
Ada berbagai cara untuk mengurangi intensitas gejala wasir, terutama bagi yang masih berada di tingkat I dan II. Kedua tingkat ini memiliki gejala yang terbilang ringan sehingga perawatan di rumah saja sudah cukup untuk menahan gejala agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Pola makan sehat, perbanyak makanan serat.
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan air putih sebanyak 2l atu 8-10 gelas sehari.
- Melakukan perenggangan di sela-sela aktivitas saat duduk. Anda juga bisa berjalan selama 10 menit untuk mengistirahatkan otot panggul.
Bagi Anda yang memiliki wasir kronis maka konsultasilah dengan dokter terbaik di Vena Wasir Center untuk mengetahui penanganan yang tepat. Wasir tuntas, jadi bebas beraktivitas hanya di Vena Wasir Center!
Baca juga: KLINIK WASIR JAKARTA PILIHAN UTAMA PENGOBATAN WASIR ANAK