You are currently viewing Mie Instan Merupakan Pantangan Makanan Bagi Penderita Ambeien

Mie Instan Merupakan Pantangan Makanan Bagi Penderita Ambeien

Pantangan makanan penderita ambeien merupakan makanan yang memiliki kandungan serat yang rendah. Para ahli kesehatan setuju bahwa makanan rendah serat ini dapat memperburuk kondisi ambeien, karena ketika seseorang banyak mengonsumsi makanan rendah serat. Maka, akan memengaruhi sistem pencernaan yang menyebabkan feses yang keluar menjadi keras. Hal ini akan membuat seseorang mengejan lebih keras ketika melakukan proses BAB. Dari sinilah biasanya, pembuluh darah akan mengalami pembengkakan sehingga timbulah benjolan daging yang bisa terjadi di luar maupun di dalam anus. 

Nah, karena makanan merupakan penyebab utama wasir. Maka penderita wasir harus menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang menjadi pantangannya, salah satunya adalah mie instan. 

Baca juga: Waktu Terbaik Melakukan Pemeriksaan Di Klinik Wasir

Kandungan mie instan 

pantangan makanan penderita ambeien

Mie instan merupakan makanan yang cukup populer, terutama pada masyarakat Asia. Makanan ini banyak terjual di manapun. Karena rasanya yang enak dan praktis, banyak orang yang sering mengkonsumsi mie instan. Padahal, melansir dari Healthline dan Medical News Today (2019) menyebutkan bahwa mie instan ini memiliki kandungan serat yang rendah. Makanan rendah serat ini banyak menimbulkan masalah pencernaan yang terkait dengan masalah sembelit dan sulit buang air besar, karena sulit dicerna oleh tubuh. Oleh sebab itu, sebaiknya penderita ambeien tidak mengonsumsi mie instan selama menderita ambeien karena akan membuat kondisi ambeien menjadi semakin parah. 

Pantangan makanan penderita ambeien

Selain mie instan, ada beberapa makanan lezat sehari-hari yang sebaiknya penderita wasir hindari jika tidak ingin membuat ambeien menjadi lebih parah. Mengutip dari Minesh Khatri, seorang asisten profesor kedokteran, Universita Colombia khusus nefologi dan penyakit dalam (2019). Makanan yang terlarang tersebut adalah makanan rendah serat, seperti di antaranya: 

  • Roti putih, susu, dan keju.
  • Daging merah. 
  • Makanan beku dan makanan cepat saji.
  • Makanan yang memiliki kandungan garam yang cukup banyak. 
  • Beberapa makanan yang pedas yang dapat menimbulkan diare. 

Selain makanan di atas, Minesh Khatri juga menyebutkan bahwa minuman/suplemen yang mengandung zat besi dapat menyebabkan masalah pencernaan yang berhubungan dengan konstipasi atau sembelit. 

Makanan yang baik untuk penderita ambeien

Selain menyebutkan beberapa makanan yang dapat memperburuk kondisi wasir, Minesh Khatri dalam website kesehatan WebMD dalam judul “Best and Worst Foods for Hemorrhoids” (2019). Ia menyebutkan bahwa beberapa jenis makanan ini merupakan makanan yang sebaiknya penderita ambeien konsumsi untuk mengurangi gejalanya, seperti: 

  • Makanan yang mengandung dua jenis serat. Yaitu, serat larut dan serat tidak larut. Kandungan serat larut membantu feses menjadi lebih padat karena mampu menyerap kelebihan cairan di dalam sistem pencernaan. Sedangkan serat tidak larut ini baik untuk membantu feses menjadi lebih lembut, sehingga memperlancar proses buang air besar. 
  • Kacang-kacangan. Makanan seperti kacang tanah dan kacang merah memiliki kandungan dari dua jenis serat. Sehingga sangat baik untuk penderita wasir konsumsi. 
  • Buah dan sayuran. Tak hanya terkenal baik untuk menjaga tubuh tetap sehat, buah dan sayuran juga memiliki kebutuhan gizi yang tubuh perlukan, sehingga sangat baik untuk kamu konsumsi, terutama yang mengandung serat yang tinggi.

Makanan saja tak cukup

Perlu kamu ingat bahwa, makanan saja tak cukup untuk mengatasi ambeien atau wasir. Hal ini karena, jika wasir yang penderita alami sudah parah, maka perlu menggunakan metode medis untuk menanganinya. Untuk itu, kamu perlu melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis agar mengetahui kondisi yang kamu alami. Sehingga, pengobatannya pun bisa disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahan ambeien yang kamu alami. 

Baca juga: Ingin Operasi Wasir Tapi Takut Nyeri? Radiofrekuensi Solusinya!

Tinggalkan Balasan