Rumput laut tak hanya enak saat dijadikan lauk makanan, tapi juga sehat. Rumput laut mengandung protein, serat, lemak tak jenuh, vitamin dan mineral tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan untuk tubuh.
Tanaman ini memiliki tekstur yang sangat mudah dicerna oleh tubuh sehingga tepat menjadi pilihan untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kamu.
Jenis Rumput Laut
Ada banyak jenis rumput laut, berikut adalah jenis rumput laut yang dapat dikonsumsi:
Nori
Jenis alga merah yang biasanya dijual dalam bentuk lembaran kering dan biasanya digunakan untuk sushi.
Kelp
Alga coklat yang dikeringkan dalam bentuk lembaran, biasanya dijadikan tambahan dalam masakan. Bisa juga dijadikan alternatif mie bebas gluten.
Wakame
Biasanya digunakan sebagai campuran salad Atau dimasak menjadi campuran sup.
Kombu
Sering digunakan untuk membuat kaldu sup atau diasinkan.
Dulse
Memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Biasanya digunakan sebagai penambah rasa pada masakan atau dijadikan camilan kering.
Arame
Berbeda dengan rumput laut lainnya, jenis ini memiliki tekstur yang keras namun memiliki rasa yang manis. Biasa dijadikan campuran berbagai jenis hidangan, termasuk makanan yang dipanggang.
Selada laut
Sejenis nori tapi terlihat seperti daun selada. Dapat dimakan mentah sebagai campuran salad atau dimasak menjadi sup.
Chlorella
Ganggang air tawar hijau yang dapat dimakan dan bisa didapatkan dalam bentuk bubuk suplemen.
Manfaat rumput laut
Kaya akan nutrisi
Setiap jenis rumput laut mengandung nutrisi dan mineral yang berbeda. Namun, secara umum mengonsumsi tumbuhan ini dapat membantu meningkatkan asupan vitamin dan mineral.
Tidak hanya itu, tumbuhan ini juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan pada tingkat sel.
Dapat membantu fungsi tiroid
Rumput laut jenis kombu kaya akan yodium diikuti oleh jenis wakame dan nori.
Kekurangan yodium adalah salah satu penyebab hipotiroidisme yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang terlihat. Seseorang mungkin dapat mencegah hipotiroidisme dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan yodium seperti rumput laut.
Mengatur kadar gula darah
Serat yang tinggi pada rumput laut dapat mengatur kadar glukosa darah dan insulin. Senyawa tertentu pada tumbuhan laut ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes, peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin.
Para peneliti percaya, senyawa tertentu di dalam tumbuhan ini berperan menstabilkan gula darah dan membantu mencegah diabetes tipe 2.
Selanjutnya, kandungan seratnya dapat membantu memperlambat kecepatan penyerapan karbohidrat dari makanan. Hal ini lah yang akan mempermudah tubuh menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh.
Menjaga kesehatan usus
Tanaman ini mengandung jumlah serat yang tinggi. Serat ini dapat membantu memberi makan bakteri pada usus.
Bakteri pada usus berperan penting untuk memecah makanan, membantu pencernaan dan membantu kesehatan tubuh.
Mengonsumsi rumput laut dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.
baca juga: Cara Ini Bisa Meringankan Sembelit
Membantu penurunan berat badan
Memakan tumbuhan ini dapat membantu Anda merasa kenyang karena kandungan serat di dalamnya. Kandungan serat ini dapat membanty menunda pengosongan perut, sehingga bermanfaat untuk diet dan membantu menurunkan berat badan.
Membantu kesehatan jantung
Kandungan nutrisi seperti asam lemak omega-3 dan serat dalam tumbuhan laut ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain itu juga mengandung polisakarida tersulfatasi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah pembekuan darah, membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan kadar kolesterol total di dalam darah.
Membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan senyawa tertentu pada tumbuhan ini memiliki sifat antioksidan, anti-alergi dan pelindung penyakit.
Membantu melindungi risiko kerusakan kulit
Senyawa dalam rumput laut dapat membantu melindungi kulit akibat paparan sinar UVB matahari, mencegah keriput, bintik matahari dan penuaan dini pada kulit.
Membantu mengatasi penyakit tulang dan inflamasi
Sifat antioksidan dan antiinflamasi pada tumbuhan ini dapat membantu mengurangi risiko pengembangan rheumatoid arthritis dan osteoporosis.
Risiko mengonsumsi rumput laut berlebihan
Mengonsumsi jumlah tertentu, memang dapat membawa manfaat bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan bukanlah manfaat yang didapat, seperti:
Berbahaya jika mengandung logam berat tingkat tinggi
Beberapa jenis tumbuhan ini dapat mengandung merkuri, kadmium, timbal dan arsenik bergantu dari tempat rumput laut hidup.
Berisiko mengganggu fungsi ginjal dan dapat mengencerkan darah
Beberapa jenis tertentu dapat mengandung natrium dan kalium yang tinggi dan ini tidak disarankan untuk penderita penyakit ginjal.
Selain itu, tumbuhan ini mengandung vitamin K sehingga dapat memengaruhi seseorang yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah.
Berisiko mengganggu fungsi tiroid
Meski kandungan yodiumnya baik untuk mencegah hipotiroid, namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat berbahaya.