Wasir adalah kondisi meradang, membengkak atau pembasarannya pembuluh darah vena di sekitar anus. Wasir sering disebut juga sebagai ambeien atau dalam istilah medisnya hemoroid. Kondisi ini dapat menimpa segala usia, namun yang paling rentan adalah lansia. Operasi wasir jadi salah satu solusi mengatasi kondisi kesehatan ini.
Wasir adalah penyebab nyeri saat buang air besar. Berdasarkan letaknya, wasir dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Wasir Internal (wasir dalam)Kondisi ini terjadi saat pembuluh darah membengkak di dalam anus, tidak dapat terlihat dari luar, dan biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri, namun menyebabkan BAB berdarah.
- Wasir Eksternal (wasir luar)Kondisi ini terjadi saat pembuluh darah mengalami pembengkakan di luar anus dekat lubang anus. Biasanya wasir luar ini lebih terasa nyeri, lebih gatal, terkadang bisa robek dan berdarah.
Anda menderita wasir? Tenang, wasir bukanlah penyakit yang menular dan mematikan. Bisa juga sembuh dengan sendirinya bergantung pada kondisi wasir tersebut, jika sudah kronis perlu segera dilakukan tindakan operasi.
Seberapa umumkah kondisi ini?
Wasir dapat dialami siapa saja, laki-laki dan perempuan, muda maupun tua. Namun, 50 % dari populasi berusia lebih dari 50 tahun lebih rentan mengalami wasir. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki keluhan secara nyata.
Dibandingkan laki-laki, perempuan lebih sering mengalami kondisi ini karena faktor kehamilan.
Gejala Wasir
Wasir memiliki beberapa gejala, sebagai berikut:
- Buang air besar (BAB) berdarah berwarna merah terang
- Gatal dan iritasi pada area anus
- Nyeri dan rasa tidak nyamanpada area anus
- Pembengkakandi sekitar anus
Wasir luar lebih membuat penderitanya tidak nyaman karena rasa nyeri. Berbeda dengan wasir dalam yang tidak menyebabkan rasa nyeri.
Baca juga: Wasir adalah penyebab anemia dan nyeri
Apabila Anda memiliki gejala yang di atas atau ada gejala lain yang tidak kami sebutkan. Jangan panik dan segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Wasir
Penyebab wasir adalah pembengkakan pembuluh darah vena. Pembengkakan tersebut dapat terjadi akibat meningkatnya tekanan di rektum bagian bawah. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan tekanan tersebut, yaitu :
- Mengejan saat BAB
- Duduk terlalu lama/ berdiri terlalu lama
- Diare atau sembelit kronis
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Kehamilan
- Kurang asupan serat
- Kurang minum air putih
- Melakukan seks anal
Faktor Risiko Wasir
Faktor risiko wasir adalah sebagai berikut:
1. Sembelit kronis
Sembelit terjadi akibat feses/kotoran yang mengeras sehingga akan sulit dikeluarkan dan cara mengeluarkannya perlu mengejan. Proses mengejan inilah yang dapat memberikan tekanan ekstra yang dapat memicu pembengkakan pembuluh darah di anus dan menjadi wasir.
2. Kehamilan
Rahim yang membesar, sembelit, dan peningkatan hormon progesteron semuanya akan membuat Anda lebih rentan mengalami wasir saat hamil.
3. Duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama dapat membuat pembuluh darah di sekitar anus akan terisi darah.
Aliran darah yang konstan tersebut akhirnya akan menekan dinding pembuluh darah hingga semakin membesar sehingga dapat berisiko wasir.
4. Mengangkat benda berat
Terlalu sering mengangkat benda yang berat bisa jadi meningkatkan risiko terjadinya wasir. Alasannya adalah adanya penumpukan tekanan di bagian rektum yang akan memengaruhi aliran darah sehingga membuat pembuluh darah mengalami pembengkakan.
5. Usia
Semakin menua seseorang, secara alami menyebabkan jaringan pembuluh darah di sekitar rektum dan anus semakin melemah dan meregang sehingga rentan membengkak.
Diagnosis Wasir
Untuk mendiagnosis wasir, dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti:
- Cek riwayat medis dan pemeriksaan fisik.
- Pemeriksaan didalam saluran anus. Biasanya, menggunakan alat medis seperti anoscope, protoscope, atau sigmoidoscope.
Pengobatan Wasir Dengan Operasi
- Mengonsumsi obat-obatan atau menggunakan salep wasir.
- Menjalani operasi pengangkatan wasir.
Obat Wasir Alami, Lebih Baik Dari Operasi, Benarkah?
Masyarakat Indonesia mempercayai wasir dapat sembuh dengan menggunakan obat wasir alami, seperti:
- Daun Ungu/ handeuleum
Tanaman ini sebagai obat wasir alami yang memiliki kandungan bahan aktif senyawa flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid yang dipercaya dapat membantu mengatasi peradangan dan melunakkan tinja.
- Lidah Buaya
Tanaman ini memiliki kandungan bradykinase, yaitu enzim yang membantu meredakan peradangan, jika dioleskan pada kulit. Senyawa aktif pada gel lidah buaya dapat membantu proses penyembuhan luka, zat anti-inflamasinya dapat mengurangi pembengkakan, rasa panas, peradangan dan mengurangi iritasi wasir. Rasa dingin pada gelnya dapat memberikan rasa tenang. Apabila ini Anda konsumsi dapat membantu melunakkan feses/kotoran sehingga mudah keluar saat buang air besar.
- Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan asam amino, mineral dan enzim seperti allinase, peroksidase dan myrosinase. Selain itu juga mengandung zat anti inflamasi, antibakteri, zat dan detoksifikasi.
- Kulit Pohon Ek Putih
Kulit kayu ek putih memiliki kandungan kalsium dan tannin, selain itu juga memiliki sifat antiseptik, tonik, dan hemostatik. Oleh karena itu, kayu ek putih dapat membantu memperkuat kapiler usus dan menjaga jaringan lunak dari rektum yang terdapat pada lubang anus. Selanjutnya, juga dapat membantu meringankan rasa gatal dan iritasi akibat wasir.
Pencegahan Wasir
Salah satu penyebab wasir adalah pola gaya hidup yang tidak sehat. Dengan menjalani pola gaya hidup sehat dapat membantu mencegah wasir. Ini adalah cara untuk membantu mencegah wasir.
- Konsumsi makanan tinggi serat dan minum banyak air.
- Rajin berolahraga
- Jagalaharea anus tetap bersih.
- Tidak merokok
- Tidak minum alkohol
Klinik Wasir Tanpa Operasi
Meskipun wasir dapat sembuh dengan sendirinya, ada juga tumbuhan yang dapat membantu menyembuhkan wasir, namun ada beberapa kondisi yang perlu mendapatkan tindakan medis.
Apabila Anda memiliki keluhan wasir konsultasikan dengan dokter klinik wasir Vena Wasir Center.
Tindakan wasir menggunakan teknologi canggih, seperti BEIM, laser, radiofrekuensi, dan Ligasur. oleh karena itu, penggunaan teknologi tersebut, memungkinkan pasien tidak perlu melakukan rawat inap, tanpa operasi, biaya terjangkau dan proses penyembuhan yang cepat.
