You are currently viewing Ambeien Pada Anak Kecil, Orang Tua Harus Perhatikan Gejalanya!

Ambeien Pada Anak Kecil, Orang Tua Harus Perhatikan Gejalanya!

Ambeien kecil atau ambeien pada anak kecil memang jarang terjadi, namun bukan berarti tidak mungkin terjadi. Ambeien pada orang dewasa saja sudah sangat mengganggu, pada beberapa kasus rasanya juga menyakitkan. Sebagai orang tua tentunya Anda tak mau membiarkan si kecil mengalami hal yang sama bukan? Pengobatan yang tepat dan segera dapat menyembuhkan si kecil lebih cepat.

Gejala Ambeien pada Si Kecil

Orang Tua, Penting Mengetahui Gejala Ambeien Si Kecil

Gejala ambeien pada anak tidak berbeda jauh dengan orang dewasa. Orang tua perlu memberikan atensi lebih karena anak belum tentu mengerti apa yang tubuhnya rasakan. Hal inilah yang membuat ambeien pada anak lamban mendapat penanganan.

  • Rasa sakit di area anus. Anak sering salah mengartikan rasa nyeri atau sakit ini sebagai gatal. Segera berkonsultasi ke dokter untuk memastikan kondisi anak begitu mengeluhkan rasa gatal di area anusnya, terutama saat atau setelah BAB.
  • Sebelum konsultasi ke dokter, orang tua dapat memeriksa area anus anak apabila memiliki tonjolan atau tidak. Jika, tonjolan mengeluarkan cairan atau area anus terasa lembab, maka orang tua dapat segera membawa anak berkonsultasi ke dokter.
  • Segera berobat ke dokter bila feses anak bercampur darah atau ada darah menetes ketika anak BAB.
  • Salah satu gejala yang perlu anda perhatikan dan jangan abaikan saat anak menangis atau menolak untuk BAB. Bisa jadi anak menolak ke toilet karena rasa sakit yang ambeien sebabkan.

Pengobatan Ambeien pada Anak

Jangan khawatir ya kalau ternyata Anda belum bisa membawa anak berobat ke dokter. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit karena ambeien pada anak.

  • Menggunakan salep. Konsumsi obat oral utnuk mengurangi rasa sakit pada anak terkadang mengkhawatirkan, orang tua dapat menggunakan salep sebagai alternatif apabila tonjolan ada di luar anus.
  • Anak bisa berendam dengan air hangat untuk meredakan rasa sakitnya.

Pengobatan paling aman tentunya setelah berkonsultasi ke dokter dan menunggu keputusan dokter setelah memeriksa anak. Tergantung pada tingkatan ambeiennya, anak mungkin akan menjalani terapi untuk mengurangi rasa sakit atau bedah untuk mengangkat ambeien, jika tingkat ambeien anak tergolong serius.

Baca juga: Penyakit Wasir Mulai Terjadi Pada Anak Muda, Apa Sebabnya?

Pencegahan Wasir pada Anak

Sedia payung sebelum hujan atau lebih baik mencegah daripada mengobati. Familiar dengan peribahasa tersebut, bukan? Daripada melihat anak menangis kesakitan karena nyeri , bukankah lebih baik mengajarkan anak kebiasaan sehat yang dapat menghindarkannya dari penyakit? Anda dapat mulai bersama dengan anak sebagai contoh agar anak tidak merasa sendirian melakukan kebiasaan sehat:

  • Konsumsi makanan kaya serat, seperti sayuran hijau.
  • Minum air putih 8-10 gelas atau 2L setiap harinya.
  • Olahraga ringan atau dapat meningkatkan intensitas seiiring berjalannya waktu.
  • Jangan lupa lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga.
  • Biasakan anak untuk tidak menghabiskan waktu di toilet dalam posisi duduk atau berjongkok. 
  • Jangan biarkan anak membawa ponsel ke dalam toilet.

Sekali lagi, segeralah menemui dokter dan berkonsultasi ketika anak mulai menunjukkan atau mengeluhkan gejala ambeien. Anda dapat datang ke Vena Wasir Center. Wasir tuntas, jadi bebas beraktivitas hanya di Vena Wasir Center!

Baca juga: KLINIK WASIR JAKARTA PILIHAN UTAMA PENGOBATAN WASIR ANAK

Tinggalkan Balasan