You are currently viewing Cara Menahan BAB Tenyata Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan!

Cara Menahan BAB Tenyata Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan!

Banyak orang melakukan berbagai cara menahan BAB (buang air besar), entah karena alasan tidak ada toilet di sekitar, malas menunggu antrian toilet, toilet kotor, hingga enggan untuk menggunakan toilet umum. Padahal, dengan menahan buang air besar  bisa berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika sudah menjadi suatu kebiasaan maka akan menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan yang mengintai.

Normalnya, kamu harus BAB ketika tubuh sudah memberi sinyal adanya kotoran di rektum. Meskipun waktunya mungkin tidak selalu tepat, hampir semua dokter menganjurkan agar buang air besar sesegera mungkin setelah keinginan itu muncul. Kalau kamu punya kebiasaan menahan buang air besar, sebaiknya ketahui dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan tersebut.

Cara Menahan BAB Ternyata Bahaya

Melakukan berbagai cara menahan BAB, sebenarnya tidak benar. Bahkan sampai ada yang percaya dengan memegang batu maka rasa mulas dan ingin BAB bisa hilang. Selain muncul rasa tidak nyaman tapi juga bisa berdampak pada kesehatan. Berikut beberapa  masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat sering menahan BAB adalah:

1. Sembelit

Ketika  menahan buang air besar, usus bagian bawah akan menyerap air dari feses yang menumpuk pada rektum, sehingga feses menjadi lebih keras. Kondisi ini bisa membuat feses sulit untuk keluar dan kemudian terjadi sembelit.

2. Wasir 

Sembelit akibat menahan BAB ternyata juga bisa memicu terjadinya wasir.  Saat sembelit, kemudian mengalami kesulitan buang air besar sehingga perlu untuk mengejan agar feses atau kotoran bisa keluar.

Nah, kebiasaan mengejan saat buang air besar inilah yang kemudian bisa menyebabkan pembuluh darah pada anus dan rektum bawah akan membengkak sehingga memicu terjadinya wasir atau yang orang awam kenal sebagai ambeien.

3. Fisura ani

Melakukan berbagai cara menahan buang air besar bukan hanya bisa menyebabkan sembelit dan wasir saja, tapi juga fisura ani. Kondisi ini bisa  terjadi karena feses atau kotoran yang mengeras dan sulit untuk mengeluarkannya sehingga bisa melukai atau merobek jaringan kulit dan juga mukosa yang melapisi saluran maupun lubang anus.

4. Inkontinensia tinja

Kebiasaan ini juga dapat membuat otot-otot pada rektum meregang, sehingga akan berisiko mengalami inkontinensia tinja. Kondisi ini menyebabkan hilangnya sensasi untuk BAB, sehingga feses mungkin akan keluar tiba-tiba tanpa menyadarinya.

Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda dalam cara  menahan keinginan BAB, sehingga dampaknya bisa berbeda pada setiap orang. Namun, untuk  menghindari bahaya menahan BAB, sebaiknya tidak menunda pergi ke toilet jika keinginan untuk buang air besar muncul.

 

Baca Juga: Pup Berdarah Akibat Menahan BAB Berhari-Hari

 

 

Tinggalkan Balasan