Cara mengobati wasir pada anak-anak tidak bisa sembarangan. Meskipun pada umumnya, penyakit wasir menyerang orang dewasa, namun bukan tidak mungkin bisa terjadi pada anak-anak. Jika penyakit wasir bisa sangat menyakitkan bagi orang dewasa, maka begitupun pada si kecil. Lalu bagaimana cara mengobati wasir dengan aman untuk si kecil? Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu wasir?

Wasir/hemorhoid merupakan kondisi di mana terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah (vena) sekitar anus atau rektum. Tidak saja menjadi penyakit yang terkenal memalukan, wasir juga menyebabkan penderitanya merasakan ketidaknyamanan, kesakitan, hingga perdarahan. Itulah mengapa wasir harus segera terobati agar tidak menimbulkan gejala berkelanjutan.

Penyebab wasir pada anak

Meskipun penyebab aslinya belum diketahui. Namun, pada umumnya wasir bisa terjadi pada anak-anak karena hal-hal berikut ini:

• Duduk pada permukaan yang keras, seperti kursi kayu dapat menyebabkan wasir pada anak-anak.
• Jika anak terlalu lama duduk di toilet lebih dari 10 menit, maka ia berisiko lebih besar terkena ambeien. Duduk terlalu lama di toilet juga menyebabkan pengumpulan darah di sekitar panggul yang menyebabkan wasir.
• Sembelit juga merupakan faktor utama seorang anak terkena ambeien.
• Kurang konsumsi serat juga dapat membuat sembelit yang menyebabkan terjadinya wasir.
• Kurang minum air putih.
• Anak yang sering menangis dengan suara keras. Saat menangis terus-menerus dan stres, aliran darah akan mengalir deras pada daerah panggul dan meningkatkan tekanan pada sekitar perut. Darah ini akan tertahan pada sekitar rektum, yang dapat menyebabkan ambeien.
• Orang tua anak yang memiliki riwayat ambeien, maka anak akan lebih berisiko terkena ambeien bawaan.
• Anak yang memiliki infeksi usus besar, maka akan berisiko terkena ambeien.
• Kurang gerak pada anak, seperti hanya menghabiskan waktu dengan berbaring dan duduk-duduk, membuat ia lebih berisiko terkena wasir.

Gejala wasir pada anak

Jika seorang anak terkena ambeien, maka akan nampak gejala seperti:

• Terjadi perdarahan pada sekitar anus, gatal, hingga merasa tidak nyaman di sekitar anus.
• Tinja berwarna kemerahan, juga bisa merupakan tanda dari wasir pada anak.
• Menghindari pergi ke kemar mandi. Karena saat wasir, duduk di toilet menjadi waktu yang menyakitkan, kebanyakan anak akan menghindari BAB atau pergi ke toilet saat mengalami wasir.
• Munculnya benjolan pada sekitar anus (wasir eksternal). Jika sudah muncul benjolan besar di area anus, segera konsultasikan dengan dokter.

Cara mengobati wasir pada anak

Gejala ambeien biasanya akan hilang selama beberapa hari, namun ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengobati wasir pada si kecil:

• Cobalah rendam duduk dengan air hangat selama 5-10 menit, untuk meredakan rasa nyeri dari benjolan. Selain itu, selalu mandikan anak menggunakan air hangat. Hindari pemakaian sabun batang pada area anus.
• Jika terjadi peradangan pada area anus, kompreslah menggunakan es batu selama 5 menit pada daerah tersebut.
• Bersihkan bagian anus menggunakan tisu basah yang tidak mengandung parfum atau alkohol. Jangan menggunakan tisu kering, atau tisu yang mengandung alkohol/parfum, karea anak meningkatkan risiko iritasi.
• Perbaiki pola hidup anak, dengan cara konsumsi makanan berserat tinggi, menghindari makanan rendah serat.
• Perbanyak minum air putih.
• Ajaklah anak melakukan olahraga ringan.

Nah itu dia beberapa cara aman untuk mengurangi gejala wasir pada anak. Namun, cara di atas hanya bisa meredakan gejala, bukan menghilangkan wasir. Untuk mendapatkan penanganan hingga pengobatan yang tepat segeralah melakukan konsultasi mengenai kondisi wasir pada anak anda.