Cara menyembuhkan wasir bisa dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan minum obat yang benar atau sesuai dengan aturan dokter. Lalu, seperti apakah aturan minum obat yang benar?
Sebelum seseorang mengonsumsi obat tertentu, sangat penting untuk selalu mengikuti cara minum obat yang benar sesuai dengan petunjuk penggunaan. Baik yang berada pada kemasan obat atau sesuai dengan anjuran dokter atau apoteker. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya gangguan pada cara kerja obat dan memastikan agar obat dapat memberikan hasil yang efektif.
Setiap obat memiliki cara kerja, kegunaan dan efek samping yang berbeda. Oleh sebab itu, pasien sebaiknya memperhatikan dosis, waktu dan cara pakai. Bila penggunaannya tidak sesuai dengan petunjuk, dapat berisiko membuat penyakit atau keluhan tak kunjung sembuh atau bahkan bisa semakin parah. Cara menyembuhkan wasir/ambeien dengan minum obat yang kurang tepat bisa berisiko menimbulkan efek samping dan efek interaksi obat yang berpotensi membahayakan nyawa.
Cara Menyembuhkan Wasir dengan Minum Obat Sesuai Aturan
Cara menyembuhkan ambeien atau wasir adalah dengan minum obat sesuai aturan agar obat dapat bekerja dengan efektif dan aman. Makan ikutilah panduan cara minum obat yang baik dan benar berikut ini:
1. Konsumsi obat sesuai anjuran
Menggandakan dosis obat tidak dapat mempercepat penyembuhan penyakit, namun dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh hingga overdosis.
Hal ini juga berlaku jika ingin mengurangi dosis obat tanpa anjuran dokter. Mengurangi dosis obat bisa membuat obat bekerja dengan tidak efektif. Jadi, konsumsilah obat sesuai dengan anjuran dokter atau pada kemasan.
Baca Juga: Obat Ambeien di Apotek
2. Gunakan sesuai jenis obatnya
Ada beragam jenis obat, seperti obat tablet, kapsul, puyer, sirop, dan obat tetes (oral drops). Kebanyakan orang yang tidak bisa meminum obat tablet atau kapsul akan mengubahnya dengan menumbuk dan menambahkan air seperti jenis puyer. Hindari melakukan hal ini.
Untuk obat tablet atau kapsul, hindari membelah, menghancurkan, atau mengunyah obat sebelum menelannya, kecuali jika obat tersebut memang dianjutkan untuk mengunyahnya.
Selanjutnya, obat cair, gunakanlah sendok takar khusus yang telah tersedia di dalam kemasan untuk mengukur dosis obat. Bila tidak tersedia, bisa menggunakan sendok teh sebagai takarannya. Sedangkan untuk obat tetes oral, bisa menggunakan pipet khusus yang tersedia dalam kemasan obat. Atau jika berbentuk salep bisa mengoleskannya dengan menggunakan cotton but namun pastikan tangan dalam keadaan steril.
3. Minum obat sesuai waktu
Pemberian obat umumnya terbagi menjadi beberapa jenis aturan pakai, misalnya 3 kali sehari, dengan pembagian waktu yang tepat. Hal ini berarti minum obat setiap 8 jam sekali dalam 1 hari.
Sebagai contoh, bila dosis pertama mengonsumsinya pada jam 7 pagi, maka dosis berikutnya pada jam 3 sore dan dosis terakhir pada jam 11 malam. Minumlah obat pada waktu yang sama setiap harinya.
Selain itu, beberapa jenis obat ada yang anjuran konsumsinya sebelum, setelah, atau bersamaan dengan waktu makan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat tersebut agar obat dapat bekerja dengan efektif.
4. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersama dengan obat
Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek interaksi obat jika mengonsumsinya bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu. Selain itu, interaksi obat juga bisa terjadi jika minum obat bersamaan dengan obat jenis lain atau suplemen tertentu.
Misalnya, ada beberapa jenis obat yang tidak bisa dikonsumsi bersamaan dengan minum susu, atau makan pisang. Oleh karena itu, sebaiknya minum obat bersamaan dengan segelas air putih agar risiko terjadinya efek interaksi obat dapat berkurang. Saat mendapatkan resep obat, Anda juga disarankan untuk menanyakan kepada dokter yang meresepkan obat terkait minuman atau makanan apa yang perlu dihindari ketika mengonsumsi obat tersebut.
Jadi agar cara menyembuhkan wasir dengan minum obat bisa efektif, sebaiknya konsumsilah obat sesuai dengan aturan dan tidak melewatkannya.
