You are currently viewing Tips Pola Makan Sehat dan Bergizi

Tips Pola Makan Sehat dan Bergizi

Menjaga kesehatan untuk tetap prima di kondisi pandemi seperti saat ini sangat diperlukan. Tidak hanya wajib melaksanakan protokol kesehatan, tapi juga menjalani pola gaya hidup yang sehat dan menjaga pola makan. Berikut adalah beberapa tips menjaga pola makan yang sehat dan bergizi yang dapat membantu menjaga kesehatan Anda.

Pola Makan Sehat dan Bergizi

Menambah asupan protein

Makanan yang mengandung protein tinggi dapat membantun menurunkan berat badan. Sebab,makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga massa otot dan pembakaran lemak bertambah. Selain itu juga membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Bukan hanya menurunkan berat badan, tapi juga dapat menjaga berat badan tetap ideal.

Kebutuhan harian akan protein yang direkomendasikan adalah sekitar 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk laki-laki. Makanan yang mengandung protein dapat ditemukan pada,  telur, daging tanpa lemak, oatmeal, susu, brokoli,  ikan dan udang.

Mengonsumsi lemak baik

Ada dua jenis lemak  baik untuk tubuh yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti asam lemak omega-3. Menurut penelitian, dua jenis lemak baik ini dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) darah dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Asupan harian lemak baik yang direkomendasikan antara 44 – 77 gram per hari. Sumber makanan yang mengandung lemak baik di antaranya adalah alpukat, kacang-kacangan (kacang almond dan kacang mete), minyak sayur (minyak zaitun dan minyak canola), selai kacang, ikan salmon, tahu, dan kacang kedelai.

Pilih karbohidrat kompleks

Ada dua jenis karbohidrat, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks paling disarankan untuk dikonsumsi. Karbohidrat kompleks merupakan sumber energi untuk tubuh sama dengan protein. Dalam karbohidrat kompleks juga terkandung vitamin, mineral dan serat.

Sumber makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya, nasi, pasta, roti, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, wortel, apel, dan pisang.

Mengonsumsi Yoghurt 

Yoghurt mengandung protein hewani, kalsium, kalium, zinc, vitamin B2, B12, dan magnesium. Yoghurt juga kaya  bakteri baik (probiotik) yang diyakini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyehatkan pencernaan.

Selain dapat membantu mempelancar pencernaan, yoghurt diyakini dapat mampu mengatasi diare. Hindari yoghurt yang mengandung pemanis tinggi dan pilihlah yoghurt yang kaya kandungan vitamin D-nya.

Penuhi kebutuhan serat

Serat sangat baik untuk memelihara kesehatan pencernaan terutama usus Anda.  Serat dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit, menjadi pendukung program diet, dan membantu menurunkan gula darah.

Asupan harian serat yang direkomendasikan adalah untuk perempuan sebanyak 25 gram dan laki-laki  38 gram. Makanan yang mengandung serat tinggi di antaranya  buah pir, storberi, apel, pisang, buah bit, brokoli,  sereal, bubur gandum, kacang almond, biji chia, dan ubi manis.

Makanan Yang Perlu Dihindari

Jangan terlalu banyak dan sering mengonsumsi daging olahan, makanan atau minuman yang mengandung banyak gula, margarin, makanan atau minuman kaleng/kemasan, dan cepat saji. Alasannya adalah, makanan atau minuman tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), diabetes, dan penyakit ginjal.

Agar makanan yang Anda konsumsi benar-benar cocok untuk tubuh atau Anda memiliki kondisi kesehatan medis tertentu dan tidak dapat mengonsusmsi beberapa makanan yang disebutkan di atas. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi agar Anda mendapatkan hasil yang tepat.

Tinggalkan Balasan